Lokasi Karantina Dekat Pemukiman, TGPP Luwu Timur Minta Warga Tak Panik

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Lokasi Karantina Pasien Positif Corona Dekat Pemukiman, TGPP Luwu Timur Minta Warga Tak Panik

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Luwu Timur bakal menjadikan salah satu hotel sebagai tempat karantina pasien positif corona hasil rapid test.

Usaha TGPP ini kemudian tidak berjalan mulus sesuai perencanaan. Sejumlah masyarakat mengatasnamakan warga Desa Puncak Indah menolak rencana itu.

Apa alasan penolakannya? Warga khawatir hotel tersebut dianggap berdekatan dengan permukiman warga menjadi lokasi penyebaran corona di daerah itu.

Melalui Sekretaris TGPP Covid-19 Luwu Timur, Muh Zabur, pemerintah menjawab kekhawatiran masyarakat pada pertemuan di Kedai Pojok Baca Kantor Desa Puncak Indah, Rabu (6/5/2020) malam.

Hadir Kabag Ops Polres Luwu Timur, Kompol Akbar Andi Malloroang dan Kepala Desa Puncak Indah, Muh Cakir dan beberapa warga setempat.

Zabur mengatakan Hotel I Lagaligo hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan bagi pasien yang hasil rapid test atau tes cepatnya positif corona.

Zabur menegaskan, tidak semua hasil rapid test yang menyatakan positif, mutlak orang tersebut positif terjangkit virus corona. Itu bisa saja negatif.

"Maka dari itu yang menentukan orang tersebut positif atau nrgatif adalah hasil swab," kata Zabur.

Kalaupun hasil swab pasien kemudian dinyatakan positif corona, maka pasien tersebut segera dibawa ke tempat isolasi yang sudah tersedia di Kota Makassar.

Pasien yang dikarantina akan selalu dipantau tim medis satu kali 24 jam baik segi kesehatan, makan dan kebutuhan lain guna menstabilkan daya imun tubuh pasien.

"Masyarakat jangan panik atau khawatir. Selama karantina, pasien tidak akan berkeluyuran di pemukiman warga. Ini sesuai protap," imbuhnya.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)