Perspektif Syamril
Manusia Kopi dan Covid
Saatnya nanti saat Covid mereda kita telah berubah menjadi new human untuk era new normal.
Oleh: Syamril
Rektor Kalla Business School
AMBIL 3 buah panci berisi air. Pada panci pertama, masukkan beberapa buah wortel.
Pada panci kedua, masukkan beberapa butir telur. Pada panci ketiga, masukkan beberapa sendok bubuk kopi.
Panaskan ketiganya selama 15 menit.
Setelah itu amati isi dari ketiga panci tersebut. Apa yang terjadi?
Pada panci pertama, wortel yang sebelumnya keras, berubah jadi empuk.
• 7 Tips Cara Kurangi Bau Mulut saat Puasa, Hindari Makanan Olahan Keju hingga Banyak Minum Air Putih
Pada panci kedua, telur yang sebelumnya lunak di bagian dalamnya, berubah menjadi keras. Pada panci ketiga, bubuk kopi sudah menghilang.
Tapi air panas sudah berubah warnanya dan mempunyai bau kopi yang sangat harum.
Apa maksud percobaan di atas? Analoginya air panas ibarat masalah kehidupan.
Wortel, telur dan kopi itu adalah tiga tipe manusia menghadapi masalah.
Bagaimana manusia menghadapi masalah? Ada manusia yang kalah seperti wortel. Awalnya kuat dan tegas.
Tapi masalah kemudian mengubahnya menjadi lemah, kalah dan kehilangan harapan. Menyerah dan hilang semangat juang.
Ada juga yang bertahan seperti telur.
Awalnya rapuh dan lemah lalu masalah membuatnya matang dan tegar serta tahan banting. Namun masih untuk dirinya sendiri.
Ada juga manusia pemenang seperti bubuk kopi. Air tidak mengubah bubuk kopi. Tapi bubuk kopi yang mengubah air.