Kejadiannya di Wajo, PDP Dikira Sembuh dan Gelar Syukuran, Ternyata Positif Corona

"Ini sangat disayangkan sekali, kita seperti kecolongan. Harusnya pembantu-pembantu Bupati yang berkompeten semestinya memberitahu sebagaimana SOP penanganan kasus corona," katanya, Minggu (19/4).

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, dampak dari blunder Bupati Wajo, Amran Mahmud terkait status pasien akan sangat merugikan masyarakat Kabupaten Wajo sendiri.

"Ini sangat bahaya sekali, kenapa? Karena masyarakat optimistis bahwa yang bersangkutan sudah sembuh dan negatif karena Bupati yang sampaikan langsung. Apa jadinya, akhirnya pulang ke rumahnya bikin syukuran dan banyak warga yang hadir," katanya.

Menyikapi kejadian itu, Mustafa berharap Pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo tak lagi gegabah.

"Ini menyangkut hajat orang banyak, kalau sudah begini tim gugus harus bergerak cepat melacak semua siapa-siapa saja yang pernah berinteraksi dengan yang bersangkutan," katanya.(tribunwajo.com)