Virus Corona
Kejadiannya di Wajo, PDP Dikira Sembuh dan Gelar Syukuran, Ternyata Positif Corona
Bahkan, setiba di kediamannya, keluarga telah menyiapkan acara syukuran yang melibatkan banyak orang.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Muh. Irham
SENGKANG, TRIBUN-TIMUR.COM – Seorang pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Wajo, bikin pusing petugas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo. Pasalnya, yang bersangkutan, sempat dinyatakan sembuh dari penyakitnya dan diperbolehkan pulang.
Kesembuhan pasien tersebut, disambut gembira semua kalangan, termasuk Bupati Wajo, Amran Mahmud yang mengumumkan langsung kabar gembira tersebut, Rabu (15/4) lalu.
Informasi mengenai kesembuhan pasien tersebut muncul setelah adanya hasil tes swab pertama yang menyatakan jika pasien tersebut negatif dari virus corona.
Namun belakangan, hasil tes swab kedua pasien tersebut menimbulkan kecemasan luar biasa di kalangan pemerintahan dan warga tempat pasien tersebut berdomisili. Ia dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Yang mengkhawatirkan, setelah dinyatakan sembuh, pasien itu dibolehkan pulang. Layaknya orang yang baru pulang dari perang, pasien tersebut disambut haru dan gembira oleh warga dan pemerintah desa.
Bahkan, setiba di kediamannya, keluarga telah menyiapkan acara syukuran yang melibatkan banyak orang.
Agar tidak menyebarkan virus mematikan tersebut, petugas kesehatan dari RSUD Siwa, tempat ia pertamakali dirawat, langsung menjemputnya di kediamannya, hari itu juga, Sabtu (18/4) untuk diisolasi.
"Berdasarkan informasi dari rumah sakit rujukan provinsi di Pare-pare, RSUD Andi Makkasau jika yang bersangkutan tetap dirawat di RSUD Siwa sebagai rumah sakit penyangga rujukan provinsi," kata Jubir TGTPPC-19 Kabupaten Wajo, Supardi, Minggu (19/4).
Supardi menyebutkan, saat ini TGTPPC-19 Wajo sementara melacak seluruh riwayat interaksi yang bersangkutan. Mulai dari siapa yang menjemputnya dari rumah sakit, interaksi saat menggelar syukuran di kediamannya, hingga kerabat-kerabatnya.
"Sementara dikonfirmasi semua keluarga, dan melakukan tracking terhadap yang pernah kontak dengan pasien," katanya.
Selain itu, pihak keluarganya diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan akan dilakukan pemeriksaan secepatnya.
"Semua yang pernah kontak untuk tetap melakukan isolasi mandiri dan akan terus dipantau dan diperiksa kembali oleh tim medis, termasuk yang pernah kontak untuk melaporkan diri untuk dilakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan," katanya.
Tanggapan DPRD Wajo
ANGGOTA DPRD Wajo, Mustafa menyayangkan keputusan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo yang mengizinkan pulang salah satu PDP di RSUD Siwa.
Alhasil, hasil swab kedua yang bersangkutan positif terinfeksi virus corona. Hasil swab tes kedua iti diketahui pada, Sabtu (18/4), sementara yang bersangkutan telah kembali ke kediamannya pada, Kamis (16/4).