Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Membangun Solidaritas

Langkah pertama dan paling krusial yang harus ditempuh sesegera mungkin adalah mendorong pemerintah untuk memberikan transparansi data, fakta dan info

Editor: syakin
DOK
dr Zulfikar Umar, Fungsionaris PB HMI dan Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 

Sebenarnya, segala upaya dan himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 melalui pembatasan interaksi sosial ataupun wacana karantina massal sangat sulit diterapkan di Indonesia. Adat, kebiasaan dan kultur kita yang memang senang untuk berkumpul menjadi salah satu contoh hambatan yang bisa ditemui jika melakukan pembatasan interaksi sosial.

Begitu juga jika kita ingin melakukan karantina massal dan melakukan pelacakan massif seperti yang dilakukan oleh Pemerintah China yang otoriter. Sebagai negara demokratis, yang menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi Manusia, pelacakan massif mungkin akan mengganggu dan bersinggungan dengan hak-hak individu.

Untuk itu, jika ingin melakukan pemeriksaan atau pelacakan yang massif seperti Pemerintah China, pemerintah kita perlu membangun kepercayaan masyarakat bahwa manfaat yang didapatkan dari upaya ini lebih besar dari pelanggaran terhadap hak-hak individu.

Langkah yang paling bijaksana bagi pemerintah untuk membangun kepercayaan tersebut adalah dengan memberikan kesempatan kepada para ilmuwan, para ahli penyakit dan professional terlatih untuk menjadi pemimpin perang melawan pandemik ini. Mereka harus lebih banyak berkomunikasi dengan masyarakat di ruang-ruang publik seperti media massa dengan penjelasan ilmiah yang terstandarisasi dan valid. Akhirnya, supaya Indonesia bisa memenagkan pertempuran melawan COVID-19, Indonesia membutuhkan informasi publik yang transparan, benar dan tervalidasi dari sumber-sumber sains yang kredibel. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved