Tim Medis Covid 19
Cara Tim Medis Covid-19 Bersihkan Pakaian Setelah Tangani Pasien Supaya Tidak Tertular Corona
Tapi masih banyak negara sebisa mungkin tidak mengunci wilayah, namun menerapkan batasan-batasan ketat.
Lalu sesampainya di rumah, dia melepaskan sepatu di luar dan mandi kedua kalinya serta membersihkan rambut.
Selain itu dia rutin mengganti alat mandi di rumah sakit dan tidak membawa banyak barang dari tempat kerja ke dalam rumah.
Sepatu juga diusahakan diletakkan berjauhan dari benda lainnya.
Apapun yang dokter ini bawa dan kenakan, selalu didisinfeksi dahulu contohnya sepatu.
Namun yang perlu diperhatikan adalah selalu mencuci tangan setelah melakukan apapun.
• Pemerintah Kabulkan Permohonan PSBB Kota Makassar, Hubungan dengan Maros & Gowa akan Dibatasi
• Alasan Kapten Persib Bandung Supardi Nasir Bahagia di Tengah Wabah Corona
2. Jemur pakaian dengan suhu tinggi
Menurut panduan resmi, staf medis memerlukan beberapa tindakan pencegahan tambahan.
National Health Service UK menyarankan mencuci barang-barang yang berpotensi berisiko tinggi seperti handuk dan pakaian pasien, serta seragam petugas kesehatan dengan panas tinggi.
CDC juga menyarankan agar petugas kesehatan mencuci dan mengeringkan pakaian mereka di bawah suhu panas.
Menurut profesor di Universitas Michigan, Dr Sue Anne Bell pakaian tidak mungkin menjadi sumber infeksi utama bagi masyarakat umum.

"Ini terutama ditularkan oleh tetesan, jadi kamu harus memikirkan apakah seseorang batuk atau bersin langsung pada kamu, atau memegang sesuatu terkontaminasi."
"Maka kamu harus menyentuh bagian pakaian itu dan menyentuh wajahmu untuk terinfeksi," jelas Bell.
Bell tetap menyarankan agar lebih banyak mengurangi aktivitas di luar dan kerumunan.
Namun bila khawatir, Bell memberikan sejumlah tips membersihkan diri dari resiko kontaminasi virus.
3. Cuci pakaian secara terpisah