Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tim Medis Covid 19

Cara Tim Medis Covid-19 Bersihkan Pakaian Setelah Tangani Pasien Supaya Tidak Tertular Corona

Tapi masih banyak negara sebisa mungkin tidak mengunci wilayah, namun menerapkan batasan-batasan ketat.

Editor: Ansar
AFP
Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Upaya memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 tidak hanya sebatas jarak sosial saja. Tapi sudah naik ke tingkat pembatasan jarak fisik.

Berbagai negara yang memutuskan cara ekstrim dari langkah ini yaitu lockdown.

Tapi masih banyak negara sebisa mungkin tidak mengunci wilayah, namun menerapkan batasan-batasan ketat.

Tapi hal ini tentu tidak berlaku bagi paramedis di seluruh dunia.

 

Mereka harus berjibaku dengan para pasien Covid-19 hanya dibatasi Alat Pelindung Diri (APD) dan tidak jarang juga yang menggunakan pengamanan seadanya.

Pemerintah Kabulkan Permohonan PSBB Kota Makassar, Hubungan dengan Maros & Gowa akan Dibatasi

Alasan Kapten Persib Bandung Supardi Nasir Bahagia di Tengah Wabah Corona

Tentu ini sangat beresiko bagi mereka, namun sebagai orang awam sebaiknya jangan terpengaruh dengan stigma negatif tentang corona.

Sebab mereka memiliki cara jitu untuk membersihkan diri dari virus, demi melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain.

Baru-baru ini, berdasar sebuah laporan Insider, pencarian Google diwarnai kata kunci cara mencuci pakaian untuk mencegah penularan atau kontaminasi virus. 

Kira-kira bagaimana cara paramedis membersihkan diri agar tidak terinfeksi?

Begini cara para ahli medis dalam mendekontaminasi pakaian mereka dari resiko menempelnya virus:

1. Mandi berulang kali

Dr Darria Long Gillespie, adalah dokter darurat dan asisten profesor klinis di University of Tennessee.

Selama bekerja bersandingan dengan virus, dia akan membawa botol air dan beberapa benda yang dibutuhkan selama kerja.

"Setiap item bisa menjadi fomite, artinya bisa membawa virus, jadi saya mencoba meminimalkan apa yang saya bawa untuk bekerja," kata Long Gillespie.

Selesai shift, dia akan mandi di rumah sakit sebelum pulang.

 Pemerintah Kabulkan Permohonan PSBB Kota Makassar, Hubungan dengan Maros & Gowa akan Dibatasi

 Alasan Kapten Persib Bandung Supardi Nasir Bahagia di Tengah Wabah Corona

Ilustrasi mandi
Ilustrasi mandi (Dober nasvet)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved