Bosowa
Update! 167 Positif Virus Corona atau Covid-19 di Sulsel, PT Bosowa Energi Sumbang 2 Ventilator
Update! 167 positif Virus Corona atau Covid-19 di Sulsel, PT Bosowa Energi sumbang 2 ventilator ke Pemprov
Dalam kondisi berbeda, sebelum memasang mesin ventilator, dokter umumnya mengupayakan jalan lain untuk meningkatkan kadar oksigen pasien.
Metode yang lebih minim resiko (noninvasif) ini dilakukan dengan pemberian oksigen lewat masker atau tabung oksigen.
Namun, para staf medis umumnya menghindar metode noninvasif karena karena pasien tetap batuk dan muntah.
Hal itu, meningkatkan risiko Virus Corona menular ke staf medis.
2. Berapa lama pasien Covid-19 butuh ventilator?
Dokter umumnya segera memasang alat ventilator begitu pasien mengalami gagal napas.
Pada kasus Covid-19 yang kondisinya sudah parah atau mengalami sindrom gangguan pernapasan akut, pasien membutuhkan ventilator untuk memberikan volume oksigen yang kecil namun kadarnya lebih tinggi.
Dengan kondisi parah, pasien bisa menggunakan ventilator selama berminggu-minggu.
Untuk menghindari risiko komplikasi dari iritasi akibat pemasangan selang ventilator masuk ke tenggorokan, dokter memasang selang ventilator melalui lubang buatan yang dibuat di bagian depan leher pasien Covid-19.
"Tanpa bantuan ventilator, pasien Covid-19 yang sudah mengalami sindrom gangguan pernapasan akut bisa fatal," jelas Story.
Di tengah keterbatasan ventilator dan melonjaknya kasus positif Covid-19, dibutuhkan tindakan preventif untuk mencari solusi konkret mencegah membeludaknya pasien ke tempat perawatan kritis.
Masyarakat bisa berkontribusi menyelamatkan jiwa orang lain dengan turut mencegah penularan Virus Corona.
Caranya dengan disiplin tinggal di rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain minimal satu meter dengan sekitarnya, rajin mencuci tangan, dan menggunakan masker saat sakit.(tribun-timur.com/kompas.com/the guardian/health/american thoracic society)