Perspektif Syamril
Zona Menghadapi Corona
Mungkin selama ini manusia sibuk keluar rumah sampai lupa keluarga. Corona hadir membuat kita berkumpul setiap hari dengan anak dan suami atau istri.
Corona hadir sebagai makhluk yang tak kasat mata membuat manusia ketakutan dan sadar bahwa ada Allah yang Maha Kuasa.
Itu semua menjadi jalan naiknya keimanan. Dampaknya amal kebajikan pun juga bertambah. Mulai memikirkan orang lain dan bagaimana membantunya.
Muncullah gerakan sosial di berbagai group. Berbagi APD bagi tenaga kesehatan dan berbagi makanan bagi mereka yang tidak mampu.
Tumbuhlah rasa kasih sayang pada diri sendiri, keluarga dan orang lain. Menjaga emosi tetap bahagia dan menyebarkan optimisme.
Jika itu yang kita rasakan artinya kita telah masuk pada zona pertumbuhan. Itulah tanda-tanda sabar dan syukur telah hadir dalam diri kita.
Sabar menghadapi segala kondisi dan mencari cara untuk beradaptasi. Juga tetap bersyukur bahwa Allah telah memberi nikmat yang banyak dalam waktu yang lama.
Ujian ini membuat kita kembali ingat kepada Allah. (*)
Catatan: Artikel di atas telah terbit di kolom Perspektif halaman Opini koran Tribun Timur edisi cetak Selasa 7 April 2020