Virus Corona
Keresahan Di Antara Minimnya Kesadaran Warga dan APD Covid-19
Sembuhnya dokter ‘Spesialis Bencana’ senior Prof Dr dr Idrus Paturusi, jadi penyemangat baru, bahwa tenaga medis Sulsel bisa melalui masa-masa kritis
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sakinah Sudin
Kebijakan menjadikan semua rumah sakit ‘siaga’ Covid-19 di Sulsel, setidaknya bisa menambah optimisme, Sulsel bisa menghadapi ini.
Dia mengakui, ruang pengetesan atau penanganan khusus seperti metode PCR yang membutuhkan laboratorium Biosafety Level (BSL) atau ICU, juga terbatas.
Menurutnya, dibanding dua pekan lalu, penanangan medik kasus CoVID di Makassar, bisa mengobati keresahan tenaga medik.
Dia mengakui, dokter dan paremedis juga masih dihantui ‘kecamasan terpapar’ virus.
Namun, menurut dokter Onasis, sembuhnya dokter ‘spesialis bencana’ senior Prof Dr dr Idrus Paturusi, Selasa (31/3) lalu, jadi penyemangat baru, bahwa Sulsel bisa melalui masa-masa kritis dan keresahan COVID.
Kini, jelasnya, meski pneumonia ini sejatinya jadi ranah dokter spesialis paru dan penyakit dalam, namun kondisi ini sudah memunculkan kesadaran baru di korps dokter.
“Dalam kondisi ini semua dokter bisa ambil langkah medik. Ini sudah sumpah profesi, keterbatasan APD, juga mulai teratasi, tapi kalau kepanikan warga terus bertambah, tak mau pakai masker kalau keluar rumah, atau terus kongkok-kongkow di luar, virus ini bisa tambah ganas.” (Thamzil Thahir)