4 Fakta Praka Bambang Anggota TNI AD Dianiaya Preman Pasar, Ternyata Korban Tak Hanya Dikeroyok
Empat fakta Praka Bambang anggota TNI dari Yonif Raider dianiaya preman pasar, ternyata korban tak hanya dikeroyok.
1. Kronologi kejadian
Ilustrasi
Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaedi mengatakan, kejadian berawal saat Nanang Ariyanto dan Praka Bambang Zulkifli memarkirkan mobil yang bermuatan ayam potong yang akan dijual di Pajak Palapa.
Tak lama kemudian, katanya menyambung, kedua korban didatangi oleh seseorang laki-laki yang turun dari becak motor.
Laki-laki yang mendatangi kedua korban dalam keadaan mabuk, yakni Aban.
Dalam kondisi mabuk, Aban minta ayam potong korban.
Kemudian, tanpa izin dari pemilik mobil, Aban memanjat mobil korban secara paksa untuk mengambil ayam potong milik korban, sehingga terjadi perkelahian antara Aban dan Praka Bambang Zulkifli.
Saat itu, Nanang Ariyanto mencoba melerai perkelahian tersebut.
Namun teman Aban berisial AC (DPO) dan UM (DPO) menyerang Nanang Ariyanto dan Praka Bambang Zulkifli.
Situasi bertambah ramai dan massa ikut memukuli kedua korban.
Setelah kejadian itu, korban Praka Bambang Zulkifli dan Nanang Ariyanto yang terluka diberi pertolongan pertama di RS Imelda dan kemudian keduanya membuat laporan ke Polsek Medan Barat.
"Iya keduanya sudah membuat laporan ke kami dan dilakukan pengembangan," katanya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (3/3/2020).