Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FTI UMI

FTI UMI Mulai Kerja Sama, Dekan Zakir Sabara Jelaskan 7 Mindset Harus Diubah Sambut Kampus Merdeka

Dekan Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ), Zakir Sabara H Wata menjabarkan beberapa langkah menyambut

Editor: Edi Sumardi
DOK FTI UMI
Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata saat menyampaikan orasi ilmiah bertema "Sarjana dalam Cakrawala Revolusi Industri 6.0" di acara sidang senat terbuka STTI Bontang dalam rangka wisuda sarjana, di Bontang, Kaltim, Sabtu (15/2/2020). 

Antarkampus bukan lagi saling bersaing dan berkompetisi, tapi berkolabosari.

FTI UMI misalnya, membuat slogan sharing is caring, bagaimana FTI UMI bahu-membahu dengan pergruan tinggi lain dalam menjalankan program untuk kepentingan bersama.

"Jika selama ini kita amati bahwa kampus sibuk bersaing dan berkompetisi, maka sudah saatnya kampus berkolaborasi, saling peduli, dan berbagi," kata Zakir Sabara H Wata menyebutkan poin pertama mindset yang harus diubah.

Kedua, bagaimana perguruan tinggi memahami kebutuhan generasi milenial karena mahasiswa adalah generazi Z dan milenial.

Ketiga, perguruan tinggi memang perlu membuka program studi baru dengan kurikulum yang berorientasi masa depan. 

Keempat, bagaimana perguruan tinggi berorientasi menghasilkan mahasiswa entrepreneur.

"Orientasi perguruan tinggi perlu diubah dari menghasilkan sarjana siap kerja menjadi sarjana siap cipta, siap inovasi, dan siap jadi menyedia lapangan kerja," kata Zakir Sabara H Wata.

Kelima, pimpinan perguruan tinggi sudah saatnya cepat respon dan cepat beradaptasi dengan perubahan.

Keenam, pengelola perguruan tinggi harus menggunakan cara berpikir baru dan meninggalkan cara lama atau konvensional.

Ketujuh, Zakir Sabara H Wata meminta pengelola berguruan tinggi berhenti berlomba membangun gedung tinggi sebab peradaban kampus bukan diukur dari tingginya gedung.

"Infrastruktur kampus umumnya masih berorientasi pada gedung-gedung tinggi, bukan untuk menunjang kemerdekaan berpikir dan berinovasi," katanya.

Selain menyinggung soal Kampus Merdeka, dalam orasi ilmiahnya, Zakir Sabara H Wata juga mengomparasikan teknologi saat dirinya dirinya diwisuda dengan sekarang.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved