Beredar Video Oknum Prajurit TNI Todongkan Senjata Api ke Polisi, Sampai Ditahan Rekan Lainnya
Beredar Video Oknum Prajurit TNI Todongkan Senjata Api ke Polisi, Sampai Ditahan Rekan Lainnya
“Saat itulah terjadi perkelahian di lokasi kejadian, dan karena ada yang melihat salah seorang oknum TNI mencabut sangkur, Bharatu ML langsung melepaskan tembakan dengan peluru hampa,” tutur Roem.
2. Fasilitas umum rusak akibat bentrok
Sebuah klinik kesehatan dan empat rumah dinas mengalami kerusakan ringan pasca-bentrokan antara oknum TNI vs Brimob di Saumlaki, Jumat.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Muhamad Roem Ohoirat, menerangkan klinik kesehatan dan empat rumah dinas rusak di bagian kaca akibat lemparan batu.
Mengutip Kompas.com, pelemparan batu itu terjadi saat puluhan personel TNI 734 SNS ditarik mundur ke markas.
Saat melintas depan asrama Polres Maluku Tenggara Barat, mereka melakukan pelemparan.
"Jadi sekitar Pukul 21.00 WIT, personel 734 didorong untuk kembali ke mako batalyon."
"Saat dalam perjalanan kembali personel melakukan pelemparan perumahaan dinas di asrama Polres MTB,” ungkap Roem.
Tak hanya itu, satu motor dinas dan sebuah mobil juga rusak akibat dilempar batu.
"Satu unit mobil juga rusak karena pecah kaca belakang, dan satu unit motor dinas rusak ringan, pecah spakboard belakang dan lampu sen belakang,” tambah dia.
3. Akan diproses
Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq mengatakan oknum yang terbukti bersalah akan diproses sesuai hukum berlaku.
“Karena ini murni kesalahpahaman, maka semua sudah menyadari kesalahan masing-masing, dan nantinya semua pasti akan diproses jika terbukti bersalah sesuai dengan hukum yang berlaku," jelas Taufiq, Sabtu, dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Taufiq mengungkapkan harapannya pada seluruh personel TNI/Polri di Saumlaki agar bisa menjaga kondusifitas menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.
Ia mengaku merasa khawatir, apabila nantinya insiden tersebut justru menganggu masyarakat yang akan merayakan Natal.
“Mohon doanya semoga kejadian ini tidak berkembang karena Maluku ini sangat berharga, menjadi provinsi dengan tingkat kebahagiaan tertinggi di Indonesia," tandas dia.
4. Berakhir damai
Sabtu, anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Polda Maluku dan anggota Batalyon 734/SNS di Saumlaki, dipertemukan pasca-bentrokan.
Pertemuan yang bertempat di Markas Komando 734/SNS itu digelar untuk menyelesaikan insiden yang terjadi secara damai.
Mengutip Kompas.com, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq dan Kapolda Maluku, Irjen Royke Lumowa, hadir dalam pertemuan itu.
"Pangdam dan kapolda telah mempertemukan seluruh anggota TNI dan Polri di Kota Saumlaki dan masalah yang terjadi kemarin sudah selesai,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Minggu (22/12/2019).
Anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor, Bharatu Marselinus Laikier dan anggota Yonif TNI 734 SNS, Prada Palisoa, yang terlibat pertengkaran saling meminta maaf.
Sambil berpelukan, mereka mengakui kesalahan masing-masing di hadapan Pangdam XVI Pattimura dan Kapolda Maluku.
Selain keduanya, seluruh anggota TNI dan Brimob yang hadir juga saling bersalaman dan berangkulan.
“Jadi semua sudah selesai tidak ada masalah lagi, seluruh personel TNI dan Polri kemudian saling memaafkan dan dilanjutkan dengan goyang bersama,” tandas Roem.
(Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Oknum Prajurit TNI Todongkan Senjata Api ke Polisi, Ini Komentar Kapolres, https://lampung.tribunnews.com/2020/02/12/oknum-prajurit-tni-todongkan-senjata-api-ke-polisi-ini-komentar-kapolres?page=all.