Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Proyek Puskesmas Asal-asalan, Anggota DPRD Marah Robohkan Tembok, Bupati Nyaris Tendang Pengawas

Proyek puskesmas dikerja asal-asalan, anggota DPRD marah robohkan tembok, bupati nyaris tendang pengawas.

Editor: Edi Sumardi
YOUTUBE.COM/FLORES PEDIA
Proyek puskesmas dikerja asal-asalan, anggota DPRD marah robohkan tembok, bupati nyaris tendang pengawas. 

Ia menambahkan, dirinya juga sudah memarahi PPK dan pejabat dinas kesehatan yang tidak memperhatikan pekerjaan.

"Masa bupati mesti turun sendiri. Saya tadi minta mreka bongkar lagi. Tanggal 2 Januari saya cek lagi," tambah Bupati Robi.

Pagar tembok di Puskesmas Waigete, Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT ambruk dihantam banjir bandang, Minggu (29/12/2019).

Pagar tembok itu adalah bagian dari paket proyek pembangunan ruang rawan jalan Puskesmas Waigete senilai Rp 4.256.033.441.

Kontraktor pelaksana proyek adalah CV Hesty Indah. Sementara konsultan pengawas adalah CV Sahwana.

Proyek ini mulai dikontrakkan sejak tanggal 12 Juli 2019.

Dana proyek ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Pagar tembok yang itu jebol sepanjang 20 meter.

Diduga kerja asal jadi.

Fondasi pagar tidak dalam.

Dalam fondasi tembok sekira 20 sentimeter saja.

"Pas kalau pagar tembok ini jebol Pak. Memang kerja asal jadi. Kerjanya asal cepat selesai dan dapat uang. Kualitas mereka tidak perhatikan," ujar Nong Marsel, warga Desa Egon.(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved