Proyek Puskesmas Asal-asalan, Anggota DPRD Marah Robohkan Tembok, Bupati Nyaris Tendang Pengawas
Proyek puskesmas dikerja asal-asalan, anggota DPRD marah robohkan tembok, bupati nyaris tendang pengawas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Proyek puskesmas dikerja asal-asalan, anggota DPRD marah robohkan tembok, bupati nyaris tendang pengawas.
Pejabat daerah murka saat lihat proyek dari uang negara dikerja asal-asalan.
Anggota DPRD Kabupaten Sikka, NTT, Wenslaus Wege merobohkan tembok ruang rawat jalan Puskesmas Waigete, di Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT ( Nusa Tenggara Timur ), Jumat (3/1/2019).
Anggota DPRD dari Partai Hanura itu merobohkan tembok puskesmas yang baru dibangun karena diduga kerja asal jadi.
Awalnya, Wenslaus menggoyang salah satu bagian tembok puskesmas.
Beberapa menit kemudian, tembok roboh.
Wenslaus pun geram.
Wenslaus menegaskan, jika tembok roboh saat digoyang-goyang maka menunjukkan proyek pembangunan sangat tidak berkualitas.
"Bagaimana buat tembok tidak ada besi pengikat antara tiang. Bagaimana bangunan mau kuat. Padahal ini bangunan nanti kan ditempati banyak orang. Ini proyek kerja tidak berkualitas, asal jadi saja," ujar Wenslaus kepada sejumlah awak media di lokasi, Jumat (3/1/2019).
Untuk diketahui, Wenslaus melakukan inspeksi proyek pembangunan ruang rawat jalan Puskesmas Waigete bersama ketua DPRD dan Bupati Sikka.
Mereka melakukan inspeksi pasca pagar puskemas yang merupakan bagian dari proyek senilai Rp 4 miliar itu roboh diterjang banjir beberapa hari lalu.
Bupati Nyaris Tendang Pengawas Proyek
Sebelumnya diberitakan, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo langsung melakukan inspeksi mendadak ke lokasi proyek puskesmas, Minggu (29/12/2019).
Sekitar pukul 12.00 Wita, Bupati bersama rombongan tiba di lokasi proyek puskesmas yang pagarnya roboh tersebut.
Di dekat pagar puskesmas yang roboh, Bupati Sikka yang biasa dipanggil Robi itu memarahi pengawas proyek pembangunan ruang rawat jalan Puskesmas Waigete.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/puskesmas-di-sikka-dikerja-asal-asalan.jpg)