Natal
Hukum Selamat Natal atau Merry Christmas Kata Quraish Shihab, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Abdul Somad
Hukum ucapkan selamat Natal atau Merry Christmas menurut Quraish Shihab, Lukman Hakim Saifuddin, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Abdul Somad.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hukum ucapkan selamat Natal atau Merry Christmas menurut Quraish Shihab, Lukman Hakim Saifuddin, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Abdul Somad.
Umat Kristiani akan merayakan Hari Raya Natal, Rabu (25/12/2019) besok.
Saban perayanaan Natal selalu muncul pertanyaan dan perdebatan soal apa hukum seorang Muslim mengucapkan selamat Hari Raya Natal.
Apakah boleh?
Jika boleh, apakah tidak mengganggu akidah/keyakinan Muslim jika mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani atau Merry Christmas?
Jika tidak boleh sampaikan ucapan selamat Natal atau Merry Christmas, bagaimana penjelasannya?
Guna mengetahui lebih dalam soal hukum seorang Muslim mengucapkan selamat Hari Raya Natal, berikut penjelasan dari mantan Menteri Agama Muhammad Quraish Shihab dan Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama Fachrul Razi, dai kondang Ustadz Abdul Somad, dan dai kondang Ustadz Adi Hidayat.