7 Fakta Pembebasan 2 dari 3 WNI dari Abu Sayyaf, 30 Menit Baku Tembak dengan Militer Filipina
7 Fakta Pembebasan 2 dari 3 WNI dari Abu Sayyaf, 30 Menit baku tembak dengan Militer Filipina
Al Harakat Al Islamiyya adalah sebuah kelompok separatis yang terdiri dari milisi yang berbasis di sekitar kepulauan selatan Filipina, antara lain Jolo, Basilan, dan Mindanao.
Khadaffi Janjalani dinamakan sebagai pemimpin kelompok ini oleh Angkatan Bersenjata Filipina.
Dilaporkan bahwa akhir-akhir ini mereka sedang memperluaskan jaringannya ke Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Kelompok ini bertanggung jawab terhadap aksi-aksi pengeboman, pembunuhan, penculikan, dan pemerasan dalam upaya mendirikan negara Muslim di sebelah barat Mindanao dan Kepulauan Sulu.

Selain itu mereka juga bertanggungjawab menciptakan suasana yang kondusif bagi terciptanya negara besar yang Pan-Islami di Semenanjung Melayu (Indonesia dan Malaysia) di Asia Tenggara.
Nama kelompok ini adalah bahasa Arab untuk Pemegang (Abu) Pedang (Sayyaf).
Abu Sayyaf adalah salah satu kelompok separatis terkecil dan kemungkinan paling berbahaya di Mindanao.
Beberapa anggotanya pernah belajar atau bekerja di Arab Saudi dan mengembangkan hubungan dengan mujahidin ketika bertempur dan berlatih di Afganistan dan Pakistan.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 7 Fakta Pembebasan 2 WNI Oleh Kelompok Militan Filipina, 3 Bulan Diculik, Minta Tebusan Rp 8 Miliar, https://suryamalang.tribunnews.com/2019/12/23/7-fakta-pembebasan-2-wni-oleh-kelompok-militan-filipina-3-bulan-diculik-minta-tebusan-rp-8-miliar?page=all.