Terungkap 13 'Dosa' Eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askara: Tak Hanya Isu Skandal Pramugari - Harley

10. Larangan merekam aktivitas di pesawat

Rius Venandes dan Elwiana Monica saat melakukan review dalam penerbangan Garuda Indonesia kelas bisnis dari Sydney, NSW, Australia ke Denpasar, Bali.

Pada Juli 2019, Garuda Indonesia "banjir" kecaman dari publik setelah melaporkan travel vlogger ternama Rius Vernandes dan Elwiana Monica kepada Polres Kota Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Laporan kepada polisi dilakukan karena Rius Vernandes dan Elwiana Monica yang merupakan pasangan kekasih sekaligus penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia rute Sydney, Australia - Denpasar, mengkritik kartu menu kelas bisnis maskapai penerbangan Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar yang hanya berupa tulisan tangan di atas selembar kertas.

Kritikan itu disampaikan melalui vlog.

Selain itu, Rius Vernandes dan Elwiana Monica juga mengkritik habisnya wine dalam penerbangan itu dan juga dikeluhkan penumpang lain, Paul dan Christian.

Akibatnya, penumpang malah lebih banyak diberikan air putih.

Menurut Paul dan Christian, warga Australia yang hendak ke Bali menghadiri acara pernikahan, layanan Garuda Indonesia pada saat itu sangat buruk.

Mereka pun meminta Garuda Indonesia memperbaiki pelayanannya sebab bagi penumpang kelas bisnis seperti dirinya, harga tiket juga tidak murah, mencapai puluhan juta rupiah.

Manajemen Garuda Indonesia pun tak terima dikritik.

Ari Askhara mengeluarkan kebijakan larangan merekam (foto dan video) aktivitas di dalam pesawat udara Garuda Indonesia.

Kebijakan ini justru membuat Garuda Indonesia di-bully habis-habisan dan dikecam.

Publik juga memberikan dukungan kepada Rius Vernandes dan Elwiana Monica yang saat itu terancam jadi tersangka.

Setelah kebijakan ini berdampak sangat buruk bagi Garuda Indonesia, manajemen maskapai tersebut kemudian mencabut laporannya kepada polisi dan berdamai dengan Rius Vernandes dan Elwiana Monica.