Bendungan Jenelata
Bendungan Jenelata Gowa Tunggu SK Penentuan Lokasi Gubernur
Tahapan selanjutnya yakni peta penentuan lokasi dari Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Pembebasan lahan belum bisa dilakukan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
Bahkan ia pun berharap masyarakat setempat tidak mudah terbujuk untuk menjual tanah mereka lebih awal.

"Yakinlah pemerintah akan membeli lahan atau tanah bapak ibu yang akan jadi wilayah pembangunan bendungan dengan harga yang wajar. Apalagi, saat ini sedang dilakukan transaksi oleh pihak appresial untuk menentukan harga tanah," tegasnya.
Pemkab Gowa nantinya akan bekerjasama dengan BPN dan Kepolisian untuk menghitung kelayakan harga tanah masyarakat yang terkena pembangunan bendungan.
Pembangunan Bendungan Jenelata diwujudkan sebagai upaya untuk mereduksi banjir di wilayah Kabupaten Gowa. Pembangunan bendungan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.
Bendungan ini ditargetkan rampung pada 2022 mendatang. Kapasitas tampung volume waduk 246 juta meter kubik (m2) atau dibawah dari pada Bendungan Bili-bili sebesar 370 juta m2.
Tak hanya itu, bendungan ini akan memberikan suplay di 3 daerah irigasi atau sebesar 23.690 Ha sehingga membantu suplay air dari Bendungan Bili-bili.
Tak hanya itu, bendungan ini selain menjadi waduk penampungan air juga akan memberikan pelayanan air baku sebesar 7,8 m2 per detik atau dapat melayani permintaan air baku ke 7,8 juta jiwa. Juga bisa menjadi potensi pembangkit tenaga listrik 0,4 megawhaat (MW).
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: