VIDEO: Penjelasan Sekwan DPRD Wajo Terkait 40 Anggota DPRD Tak Berkantor
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB), melakukan penyegelan lantaran kecewa tak ada satu pun anggota DPRD
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo disegel mahasiswa saat berunjuk rasa, Selasa (12/11/2019).
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB), melakukan penyegelan lantaran kecewa tak ada satu pun anggota DPRD Wajo yang berkantor.
Sekertaris DPRD Kabupaten Wajo, Muhammad Saleng pun menemui massa aksi dan memberikan sejumlah penjelasan.
• Gubernur Sulsel Bilang Begini Soal Pengesahan RAPBD Pokok 2020, Bisa Tepat Waktu?
• VIDEO: Suasana Saat Chaidir Syam Kembalikan Formulir Balon Bupati di PPP Maros
• DPRD Luwu Minta Proyek Jalan Noling Rp 11 Miliar Dihentikan, Bermasalah?
"Semua anggota dewan tidak ada di kantor dan berangkat," katanya saat menerima mahasiswa yang berunjuk rasa.
Muhammad Saleng menambahkan, kepergiaan para anggota DPRD Wajo tersebut juga merupakan untuk kepentingan rakyat.
Ada 3 pansus yang sedang menggodok Peraturan Daerah (Perda).
Yakni, pansus I yang sedang melakukan studi banding terkait penyertaan modal PDAM pada tahun anggaran 2020 mendatang.
"Ini untuk kepentingan rakyat juga, ke depannya dengan ini PDAM akan lebih bagus lagi," katanya.
Pansus II, yakni melakukan studi banding ke Bank DKI sekaitan rencana penyertaan modal di Bank Sulsel.
Ketiga, yakni pansus III sedang studi banding ke Balikpapan sekaitan penyusunan Perda pajak sarang burung walet.
• Gubernur Sulsel Bilang Begini Soal Pengesahan RAPBD Pokok 2020, Bisa Tepat Waktu?
• VIDEO: Suasana Saat Chaidir Syam Kembalikan Formulir Balon Bupati di PPP Maros
• DPRD Luwu Minta Proyek Jalan Noling Rp 11 Miliar Dihentikan, Bermasalah?
"Rencananya Kamis sudah ada yang berkantor," katanya.
Meski telah diberi penjelasan, massa aksi tetap menyisir dan memeriksa satu per satu ruangan di Kantor DPRD Wajo.
"Kami melakukan penyegelan terhadap kantor DPRD Wajo, ini sebagai bentuk mosi tidak percaya kami kepada 40 anggota dewan," kata koordinator aksi, Baso Agus Parawansah.
Lebih lanjut, Baso Agus Parawansah menyebutkan, kekecewaan tersebut lantaran saat AMIWB hendak menyampaikan aspirasi, anggota DPRD Wajo lebih pilih jalan-jalan.
"Anggota DPRD Wajo lebih memilih jalan-jalan ketimbang mendengarkan aspirasi rakyatnya," katanya.