Warga Padang Tuju Luwu Tuntut Tambang Galian C Ditutup
Mereka menuntut agar perusahaan tambang galian C yang beroperasi di daerah mereka segera dihentikan beroperasi.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
"Berdasarkan hasil temuan kami, luas wilayah lokasi tambang di Desa Salipolo mencapai 182 Hektar," ucapnya.
Selain itu, lanjut Andhan, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pinrang memuat bahwa Kecamatan Cempa tidak termasuk kawasan yang diperuntukkan sebagai Zona Tambang.
Dari luasan lokasi tambang dan ketidaksesuaian ruang, dapat dipastikan bahwa kerusakan lingkungan dan penghilangan wilayah kelola rakyat akan semakin massif.
"Hal inilah yang membuat masyarakat Desa Salipolo terus melakukan penolakan," paparnya.
Sampai saat ini, tambah Andhan, ada 5 orang warga Desa Salipolo yang telah mendapatkan intimidasi dari PT Alam Sumber Rejeki dengan melibatkan aparat kepolisian.
At-taubah Channel Peduli Salurkan Sedekah Jumat ke Kaum Dhuafa Wajo, Ini Penerimanya
Intip Harga dan Produk Rollover Reaction di MaRI Makassar
Kabar Sedih buat Jokowi, Santri yang Ramal Prabowo Jadi Menteri Kini Berduka, Hadiah Sepeda Digadai
Kelima warga tersebut telah mendapatkan panggilan dari Polrestabes Kabupaten Pinrang untuk dimintai keterangan, dengan tuduhan sebagai orang yang menghalangi penambangan dan mendapat ancaman akan didenda jika tetap menolak tambang.
"Menanggapi permasalah di atas, kami yang tergabung dengan beberapa Organisasi Sipil, Organisasi Kemahasiswaan dan Masyarakat Desa Salipolo, mengajak kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, untuk terus memperjuangkan hak atas lingkungan yang baik dan melawan segala bentuk perampasan ruang yang semakin massif," tegasnya.
Atas dasar permasalahan tersebut, pihak demonstran menuntut dua hal.
Yakni, menolak tambang pasir yang dilakukan oleh PT Alam Sumber Rejeki di Desa Salipolo dan meminta agar segala bentuk intimidasi kepada warga Desa Salipolo yang menolak tambang segera dihentikan.
(TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur