Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Solar Langka, Ketua Komisi II DPRD Luwu: Kepala Depot Gagal Jalankan Tugas

Dan melakukan audiensi dengan Office Head Terminal BBM Pertamina Palopo yang menanungi Kabupaten Luwu.

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
desy arsyad/tribunluwu.com
Polisi bersiaga di depan SPBU Belopa, jalan poros trans sulawesi Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Luwu, Selasa (5/11/2019). 

TRIBUNLUWU.COM, BUA - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Luwu, Wahyu Napeng, menanggapi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Luwu.

BBM langka tersebut yakni jenis solar dan premium.

Kelangkaan BBM ini dijumpai legislator usai mengunjungi beberapa SPBU di Luwu.

Grebek Judi Sabung Ayam, 8 Motor Diamankan Polsek Libureng di Baringeng Bone

Dan melakukan audiensi dengan Office Head Terminal BBM Pertamina Palopo yang menanungi Kabupaten Luwu.

Wahyu Napeng, sangat menyayangkan kelangkaan BBM tidak terjadi.

Sebab kelangkaan BBM bersubsidi tersebut akan berdampak pada aspek ekonomi masyarakat.

Polres Luwu Utara Tilang 685 Pengendara Selama Operasi Zebra 2019

"Terkait kelangkaan BBM ini harus ada solusi dari Terminal BBM Palopo, karena sudah sangat merugikan masyarakat terutama pendapatan mereka,"

"Antrean mobil di SPBU juga menganggu arus lalulintas. Kalau tidak mampu menyelesaikan kelangkaan, berarti Kepala depot BBM Terminal Palopo gagal menjalankan tugas yang di berikan," tegasnya.

Dia juga berharap Dinas Perdagangan segera melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina terkait kelangkaan BBM.

Akta Kelahiran Jadi Syarat Penting CPNS 2019, Jika HIlang Begini Cara Urusnya, GRATIS Lho!

Terutama soal jumlah kuota yang diberikan kepada setiap SPBU.

Karena dari hasil peninjauan yang dilakukan, terjadi pengurangan jumlah BBM jenis solar ke SPBU dimana sebelumnya premium jenis solar 16 ribu liter, kini sisa delapan ribu liter.

"Dinas Perdagangan segera melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina untuk menyelesaikan persoalan kelangkaan BBM ini, agar direkomendasikan segera dilakukan penambahan kuota. Menurut pimpinan depot Pertamina, kalau Premium itu aman tapi nyatanya dilapangan masih ada kelangkaan. Kita juga mengaharapkan agar pertamina melakukan evaluasi terhadap SPBU yang berada di Kabupaten Luwu," terangnya.

PERINGATAN DINI BMKG! Daerah Ini Diprediksi Cuaca Ekstrem, Hujan Petir dan Angin Kencang, Makassar?

Sementara itu, Office Head Terminal BBM Pertamina Palopo, Busro, mengatakan pengurangan BBM jenis Solar sebelumnya 260 kilo liter, kini berkurang 40 kilo liter.

Kemudian kembali dilakukan revisi dimana ada penambahan 20 kili liter.

Tapi untuk BBM jenis premium, pendistribusian dan jumlah kuota untuk SPBU sudah sesuai.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved