Diamuk Massa, Pemuda Barayya Jeneponto Tewas, Ayahnya Kritis
Ambo (38), tewas dianiaya massa di kolong rumah Kepala Dusun Batu-batua, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mahyuddin
TRIBUNJENEPONTO.COM, BONTORAMBA - Ambo (38), tewas dianiaya massa di kolong rumah Kepala Dusun Batu-batua, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Dia tewas setelah dihantam batu dan disabet golok di sejumlah bagian tubuhnya.
Dalam peristiwa nahas itu, Ambo tak sendiri.
Ayahnya, Mantari Daeng Nuntung (70), juga mengalami perlakuan yang sama.
Daeng Nuntung kritis dan dilarikan ke RSUD Lantog Dg Pasewang dengan luka sabetan di sejumlah bagian tubuhnya.
Informasi yang dihimpun Tribun, Ambo dan Daeng Nuntung, warga Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, menemukan kudanya di desa sebelah, Desa Datara.
• VIDEO: Lokasi Pembunuhan Sadis di Desa Datara Jeneponto dan Kesaksian Kepala Dusun
• VIDEO: Suasana Haru Pecah Saat Keluarga Korban Pengeroyokan Tiba di RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto
• VIDEO: Evakuasi Motor dan Mobil yang Terlibat Kecelakaan di Jalan Poros Jeneponto
Kala itu, seorang warga Desa Datara mengklaim kuda itu miliknya.
Ketiganya beradu mulut dan menyepakati penyelesaian persoalan itu di rumah kepala dusun.
Ketiganya pun ke rumah Kepala Dusun Batu-batua, Tayang.
Hanya saja, Tayang, tak berada di rumahnya.
Warga setempat pun berkerumun.
Ketiganya kembali beradu mulut hingga seseorang memprovokasi untuk menganiaya Ambo dan Daeng Nuntung.
Saat itulah massa menghakimi kedua korban dengan batu dan Parang.
"Saat kejadian saya di tempat pemilihan kepala desa, saat saya tiba di rumah orang sudah ramai dan rumahku hancur," kata Tayang kepada Tribun, Selasa (5/11/2019).
• Pertamina Luncurkan Aplikasi Online Delivery, Begini Fungsinya
• Mengenal Sosok Mukhlis Perancang Hukuman Cambuk di Aceh Terciduk Berzina, Bak Senjata Makan Tuan
• Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Unhas Gelar ArchiRay V 2019, Ini Kegiatan Dilakukan?
Plt Kassubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul telah menerima laporan tersebut.