BREAKING NEWS: Gerakan Aktivis Mahasiswa Bakar Ban Bekas di Jl Jenderal Sudirman Parepare
Aksi ini berlangsung di Pertigaan Jl Jendral Sudirman, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulsel.
Penulis: Darullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-PAREPARE.COM, UJUNG - Puluhan Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) turun aksi unjuk rasa, Senin (4/11/2019) siang.
Aksi ini berlangsung di Pertigaan Jl Jendral Sudirman, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulsel.
Aliran Sesat Puang Lalang di Gowa, Jual Kartu Surga Kepada Pengikut
Akibat Kericuhan Saat Lawan PSS Sleman, Persebaya Bakal Jalani Laga Tanpa Penonton Selama 2019
SMK Laniang Makassar Resmikan Akademi MikroTik
Sisa 7 Hari Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka, Siapkan 5 Berkas, Cara Scan Ijazah, Klik Sscasn.bkn.go.id
Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Gelar Workshop Kerja Sama Rumah Sakit
Para mahasiswa aksi unjuk rasa melakukan pembakaran ban di pertigaan Jl Jendral Sudirman.
Arus lalu lintas tetap seperti biasanya, walaupun tampak lambat, karna aksi tersebut.
Belum diketahui apa isi tuntutan mahasiswa itu sehingga membakar ban bekas di badan jalan. (*)
Komunitas Tangan di Atas Parepare Gelar TDA Camp, Tujuannya?
Komunitas Tangan di atas (TDA) Kota Parepare, menggelar TDA Camp, mulai 2-4 November 2019.
Kegiatan ini, digelar di Pasir Putih Tonrangeng, yang berlokasikan di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini diikuti puluhan anggota TDA Camp Kota Parepare.
Dalam hal ini, ketua TDA Parepare, Haedar mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka melatih dan mempermantap langkah para wirausaha muda untuk memghadapi era milenial ini.
Baca: Video Detik-detik, Kronologi Gubernur Mantan Suami Ussy Sulistiawaty Ngamuk di Laga Persib Bandung
Baca: 7 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2019, Berikut Berkas Diperlukan Termasuk Scan KTP dan Foto Latar Merah
Baca: Nasib Polisi Satlantas yang Berhentikan Mobil Ambulans & Pukul Sopir, Kok Belum Disidang, Kronologi
"Karena persaingan di era milenial ini, tergolong ngeri," kata Haedar kepada TribunParepare.com, Senin (4/11/2019) siang.
"Dalam pelatihan ini, kami bekali para wirausaha muda dengan ilmu tentang bagaimana teman-teman bisa siap, dan tidak baper untuk hadapi ngerinya era ini," ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan, bahwa yang menjadi tantangan pada umumnya di kalangan pengusaha muda adalah di permodalan.
"Tapi itu tidak jadi persoalan, karna di komunitas TDA ini, kita belajar bagaimana usaha teman-teman tetap bisa berjalan walaupun dengan modal yang seadanya," paparnya.
"Melalui era industri 4.0 ini, kita sudah dijari tentang marketing sistem online, dan bagaimana usaha kita terlihat lebih inovatif, sehingga bisa dikirik oleh berbagai investor," imbuhnya.