Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SMK Laniang Makassar Resmikan Akademi MikroTik

SMK Laniang Makassar Resmikan Akademi MikroTik. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Laniang, Tamalanrea, Makassar meresmikan Akademi MikroTik

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
SMK Laniang, Tamalanrea, Makassar meresmikan Akademi MikroTik, Senin (4/11/2019). 

SMK Laniang Makassar Resmikan Akademi MikroTik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Laniang, Tamalanrea, Makassar meresmikan Akademi MikroTik, Senin (4/11/2019).

Peresmian Akademi MikroTik ini menyusul ditunjuknya SMK Laniang sebagai salah satu Sekolah Kejuruan yang telah memenuhi syarat pendirian Akademi MikroTik khususnya di jurusan Teknik Keterampilan Jaringan (TKJ).

Peresmian Akademi ini juga ditandai dengan penyerahan 20 unit perangkat mikrotik dari MikroTik Internasional yang akan digunakan para siswa TKJ SMK Laniang.

MikroTik merupakan perusahaan yang didirikan oleh John Trully dan Arnis Riekstins pada tahun 1996 dan kini berkantor pusat di Latvia, daratan Eropa.

Baca: Video Detik-detik, Kronologi Gubernur Mantan Suami Ussy Sulistiawaty Ngamuk di Laga Persib Bandung

Baca: 7 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2019, Berikut Berkas Diperlukan Termasuk Scan KTP dan Foto Latar Merah

Baca: Nasib Polisi Satlantas yang Berhentikan Mobil Ambulans & Pukul Sopir, Kok Belum Disidang, Kronologi

Fokus pada pengembangan program jaringan, MikroTik kini merambah ke Asia dan telah menjalin kerjasama serta memberikan bantuan kepada sejumlah sekolah kejuruan di Indonesia.

SMK Laniang sendiri merupakan Sekolah keempat di Makassar yang dipercaya mendirikan Akademi MikroTik.

"Kami ini sekolah keempat, memang prosesnya cukup panjang karena inikan kerjasama internasional. Syarat mutlak yang harus dipenuhi terlebih dahulu itu yakni gurunya harus bersertifikat Internasional ada yang namanya MTCNA dan MTCRE dan saya sendiri sudah pegang," ucap Ketua jurusan TKJ SMK Laniang, Runal Rezkiawan Baharuddin.

Dengan hadirnya Akademi MikroTik menurut Eki tentunya memiliki manfaat yang begitu besar bagi peserta didik.

Salah satunya yakni para siswa TKJ yang terdaftar sebagai peserta Akademi MikroTik bisa mendapatkan sertfikat internasional yang bisa digunakan saat melamar kerja nantinya.

"Para siswa nantinya akan mengikuti trainning selama sepekan dan bisa ikut tes setiap enam bulan sekali untuk dapat sertifikat. Tapi tesnya cukup sulit karena minimal harus dapat 65 poin dan tesnya secara online dan berbahasa Inggris karena langsung terintegrasi dari MikroTik pusat," paparnya.

"Tetapi kalau sudah pegang sertifikat tentu sangat berguna karena sertifikatnya berlaku secara Nasional dan Internasional, bagi lulusan TKJ dengan sertifikat ini bisa dimudahkan dapat beasiswa ataupun pekerjaan," tambahnya.

Launcing Akademi MikroTik yang berlangsung di SMK Laniang Makassar juga dirangkaikan dengan seminar mikrotik dengan menghadirkan Koordinator MikroTik Indonesia, Muhammad Akbar.

Usai meresmikan Akademi MikroTik yang disaksikan para pejabat lingkup SMK Laniang Makassar, Muhammad Akbar dihadapan para siswa TKJ menyampaikan seminarnya.

Ia berfokus membahas mengenai pentingnya sertifikat internasional untuk seorang networking enginer.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved