Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Mamasa Nilai Alasan Keterlambatan Gaji Honorer RSUD Kondosapata Tidak Masuk Akal

Hal itu dijelaskan Adriana di hadapan sejumlah anggota DPRD Mamasa saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) Rabu (30/10/2019) siang tadi.

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
semuel/tribunmamasa.com
DPRD Mamasa saat mendengarkan penjelasan direktur RSUD Kondosapata 

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Alasan keterlambatan pembayaran gaji honorer RSUD Kondosapata Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dianggap tidak masuk akal oleh DPRD.

Pasalnya, berdasarkan penjelasan Direktur RSUD Kondosapata, Adriana Randabunga, bahwa keterlambatan itu diakibatkan adanya perubahan anggaran.

Perubahan anggaran kata dia terlambat sehingga penerbitan daftar pengguna anggaran (DPA) terhambat.

Baca: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ketua Komisi IV DPRD Bone: Perbaiki Dulu Pelayanannya

Padahal DPA itu menurut Adriana, sebagai acuan mengajukan permohonan pencairan dana.

Hal itu dijelaskan Adriana di hadapan sejumlah anggota DPRD Mamasa saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) Rabu (30/10/2019) siang tadi.

Penjelasan itu dianggap tidak masuk akal semua DPRD yang ikut sidak siang tadi.

Baca: VIDEO: Bocah 7 Tahun di Maros Diduga Keracunan Makanan di Pesta Pernikahan

Ketua DPRD Mamasa, David Bambalayuk mengatakan, sangat tidak masuk akal jika keterlambatan pembayaran gaji honorer disebabkan adanya perubahan anggaran.

Alasannya karena pengesahan perubahan anggaran dilakukan pada 30 September, sementara gaji yang tidak dibayarkan itu, gaji bulan juli, agustus dan september.

"Ini tidak ada hubungannya dengan DPA karena seharusnya dananya terkaper pada anggaran pokok 2019," kata David usai melakukan sidak.

"Seharusnya gaji mereka dibayar awal bulan september, bukan dari anggaran perubahan," tambahnya.

Baca: Kepala Desa di Luwu Timur Minta BPJS Kesehatan Sosialisasi Kenaikan Tarif

Sehubungan dengan itu, Ketua Komisi II Jupri Samboma'dika juga angkat bicara.

Ia mengatakan, manajemen pihak rumah sakit kurang baik.

Pasalnya, pihak rumah sakit mengatakan bahwa keterlambatan gaji honorer disebabkan karena perubahan anggaran lambat.

"Itukan tidak bisa jadi alasan, karena perubahan itu diakhir bulan sembilan, sementara ini gaji bulan juli sampai september yang belum dibayarkan,"

"Artinya apa, manajemen yang kurang bagus," lanjutnya.

Baca: Maju di Pilwali Makassar, ARN Berfikir Dua Kali Lewat Jalur Independen

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved