Maju di Pilwali Makassar, ARN Berfikir Dua Kali Lewat Jalur Independen
"Kost politik sudah lumayan bayak. Belum sampai Rp 1 miliar, tapi nilainya cukup lumayan lah, menyedot tabungan kita," kata ARN sebari tertawa.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bakal calon Wali Kota Makassar, Abdul Rachman Noer (ARN), mengaku sudah mengeluarkan ratusan juta kost politik selama sosialisasi maju bertarung pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020.
"Kost politik sudah lumayan bayak. Belum sampai Rp 1 miliar, tapi nilainya cukup lumayan lah, menyedot tabungan kita," kata ARN sebari tertawa.
Menurutnya, ia mulai bersosialisasi setelah lebaran. Begitu selesai lebaran atau sekitar satu Minggu kemudian pihaknya langsung bergerak bersama tim keluarganya.
Makan Siang di Citadines Royal Bay Makassar Mulai Rp 5 Ribu, Ada 18 Item Pilihan
Pilkada Barru 2020, Suardi Saleh dan Malkan Amin Bersaing Rebut Dukungan Partai
Iuran BPJS Naik, Ketua DPRD Gowa Harap Layanan Kesehatan Meningkat
"Kita sudah mulai masuk dari lorong ke lorong untuk bertatap muka, berkomunikasi dengan warga di 14 kecamatan satu Minggu setelah lebaran," kata ARN di ruang redaksi Tribun, Rabu (30/10/2019).
Terkait respon masyarakat, ARN melihat bahwa secara umum masyarakat menginginkan pemimpin baru di Makassar. "Warga begitu merespon baik," tegas ARN.
"Awalnya saya berfikir untuk maju melalui jalur perseorangan, tapi setelah melihat perkembangan terakhir, maju melalui jalur partai cukup terbuka. Jadi kami berfikir dua kali untuk maju lewat independen," ungkap ARN.
Menurutnya, dengan bakal calon kita sudah komunikasi dengan sejumlah calon. Hari ini saja saya ketemu salah satu calon yakni Syukriansyah S Latief.
Ia menambahkan bahwa komunikasi dengan partai politik juga begitu cair bahkan sudah mulai membangun sampai ditingkat nasional.
Makan Siang di Citadines Royal Bay Makassar Mulai Rp 5 Ribu, Ada 18 Item Pilihan
Pilkada Barru 2020, Suardi Saleh dan Malkan Amin Bersaing Rebut Dukungan Partai
Iuran BPJS Naik, Ketua DPRD Gowa Harap Layanan Kesehatan Meningkat
"Jadi semuanya sudah. Bahkan beberapa tokoh-tokoh kunci partai politik sudah kita komunikasi," jelasnya.
ARN mengatakan, awal mula dari pada niat maju di Pilwali Makassar itu dari hasil diskusi dari teman-teman dan pengurus parpol sendiri. Mereka kemudian memberikan pandangan bahwa tahun 2020 konstelasi politik sangat cair.
"Kelihatannya semua orang punya peluang untuk maju sebagai bakal calon. Sehingga moment ini tidak boleh dilewatkan.
Belum tentu pemilu kembali seperti ini di waktu-waktu berikutnya," ungkap ARN mengakhiri wawancaranya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: