Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keluarga Menolak Otopsi, Polisi Sulit Ketahui Penyebab Kematian Marni di Kamar Kos

Hal itu diungkapkan Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Pol Dr Farid Amansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2019) siang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin emba/tribun-timur.com
Suasana lokasi penemuan mayat bernama Marni (39) di kamar kos Jl Bontonompo, Makassar, Selasa (29/10/2019). 

Namun, kata Farid, sejauh ini pihaknya melihat kondisi EAB masih terlihat normal laiaknya anak sebayanya.

"Hari ini memang belum kelihatan, baik fisik maupun psikis. Tadi kita sudah observasi bersama dokter psikiater (dr Ham) itu memang melihat gangguang fisik dan psikis tidak terlalu nyata," ujar Dr Farid.

Baca: BKKBN Arahkan Penyuluh Tamatan SMA Kuliah di Unhas

Lalu bagaimana EAB dapat bertahan hidup selama tuga hari mendampingi ibunya yang sudah meninggal dunia?

Dr Farid Amansyah memprediksi, EAB mengonsumsi air mineral yang ada di dalam kamar.

Pasalnya, saat ditemukan, bocah dua tahu itu (EAB) dalam kondisi tidak dehidrasi.

Baca: Bos Kasino Berani Bayar Model Cantik Rp 205 Miliar untuk Melahirkan Bayi, Gini Kisahnya

"Secara medis kalau kita tidak minum dalam 1x24 jam, kan dehidrasi. Namun, kalau di tempat itu (TKP) ada yang tersedia minuman, tersedia makanan, maka secara naluriah (manusia) pasti akan mencari minum," ungkap Farid.

Meski, kata Farid, bocah seusia EAB tergolong belum bisa menyiapkan makanan sendiri, akan tetapi secara naluri kemanusiaan EAB dianggap mampu menjangkau makanan dan minuman yang tersedia.

Hal itu, lanjut Farid memungkinkan dilakukan oleh EAB.

Baca: PKB Isyaratkan Dorong Kader NU di Pilwali, Uso Bilang Begini

Melihat dari pengalaman orang yang tinggal di kamar kos, biasanya telah menyediakan perbekalan yang lengkap, seperti makanan atau cemilan dan air mineral.

"Kalau kos itu kan biasanya sudah lengkap, ada makanan ada minumannya. Tapi secara pastinya nanti pihak olah TKP yang bisa ungkapkan itu," jelasnya.

Angel kini menjalani perawatan di ruang VVIP RS Bhayangkara dan telah didampingi oleh pihak keluarganya.

Baca: Alat Kelengkapan DPRD Bone Periode 2019-2023 Disahkan

Begini Kondisi Terbaru EAB, Bocah 2 Tahun yang Dampingi Mayat Ibunya Selama 3 Hari

EAB alias Angel, bocah perempuan berumur dua tahun tiga bulan masih menjalani perawatan di ruang VVIP RS Bhayangkara, Makassar, Selasa (29/10/2019) siang.

EAB menjalani perawatan di RS Bhayangkara setelah ditemukan dalam kondisi memeluk jasad ibunya, Marni (39) yang tewas membusuk di dalam kamar kos, Jl Bontonompo, Makassar, Senin kemarin.

Baca: Pengkaderan HmI Cabang Majene Diserang, Pelakunya Bakar Baliho dan Hunus Parang

Diperkirakan, Marni telah meninggal dua atau tiga hari sebelum ditemukan. 

Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Pol Dr Farid Amansyah mengungkapkan, kondisi EAB saat ini masih baik-baik saja.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved