Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKB Isyaratkan Dorong Kader NU di Pilwali, Uso Bilang Begini

"Kenapa? Karena sesuai garis kebijakan organisasi bahwa politik NU adalah politik untuk kebangsaan, politik untuk kemaslahatan dan tegaknya keadilan,"

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
hasim arfah/tribun-timur.com
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Kecamatan Mamajang, Usman Sofyan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretaris Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar, Usman Sofyan, menyatakan, dalam konteks politik praktis NU tidak dalam posisi mendorong dan mendukung kadernya secara keorganisasian pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020.

"Kenapa? Karena sesuai garis kebijakan organisasi bahwa politik NU adalah politik untuk kebangsaan, politik untuk kemaslahatan dan tegaknya keadilan," kata Usman kepada Tribun, Selasa (29/10/2019)

Alat Kelengkapan DPRD Bone Periode 2019-2023 Disahkan

Seri 3 Liga 1 Putri Digelar di Biak Papua, PSM Boyong 18 Pemain dan Tanpa Target

Begini Kondisi Terbaru EAB, Bocah 2 Tahun yang Dampingi Mayat Ibunya Selama 3 Hari

Terkait ada kader NU atau warga Nahdliyin yang maju dalam kontestasi politik seperti pilkada, kata Uso sapaannya, maka ibarat bagaikan satu anggota tubuh, ketika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lain ikut merasakan.

"Jadi ada panggilan moral untuk saling mensupport. Terlebih jika kader tersebut memiliki jejak rekam yang bagus atau jelas kekaderan ke-NU-annya," Uso menambahkan.

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Selatan (DPW PKB Sulsel) Azhar Arsyad berharap partainya dapat mengusung kader PKB atau NU di Pilwali Makassar.

Alat Kelengkapan DPRD Bone Periode 2019-2023 Disahkan

Seri 3 Liga 1 Putri Digelar di Biak Papua, PSM Boyong 18 Pemain dan Tanpa Target

Begini Kondisi Terbaru EAB, Bocah 2 Tahun yang Dampingi Mayat Ibunya Selama 3 Hari

"Harapan kami kader partai kami tentunya, kemudian kader NU. PKB dan NU merupakan satu kesatuan, PKB ini lahir dari rahim NU," tegas Azhar.

Informasi berkembang di Makassar partai besutan Muhaimin Iskandar akan mendorong kader NU bila partainya tidak bisa mendapat koalisi di Pilwali Makassar.

"Yang pasti kami mendorong kader melalui partai politik, bukan independen. Jalur perseorangan itu langka terakhir," katanya.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved