Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Bahari Luwu Timur Curhat Soal Jembatan, Talud Hingga Jalan Tak Beraspal

Perbaikan jembatan sudah diusulkan sejak 2007 untuk model jembatan permanen atau beton. Hanya saja tak pernah ditindak lanjuti.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
ivan/tribunlutim.com
Jembatan Jalan Poros Desa Bahari, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) butuh diperbaiki. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Jembatan Desa Bahari, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) butuh diperbaiki.

Lokasi jembatan tepatnya di Dusun Bunga Pantai. Jembatan terbuat dari kayu adalah akses utama warga, baik mengangkut hasil panen atau keluar masuk desa.

Itu terungkap dalam reses perseorangan Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian di Desa Bahari, Rabu (23/10/2019).

Baca: Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah dan Kantor Desa Lisuan Ada Mamasa

Jembatan dikhawatirkan ambruk yang imbasnya, warga Desa Bahari di Dusun Bunga Pantai bisa terisolasi.

Kepala Desa Bahari, Baso Pangerang mengatakan jembatan ini sangat prioritas untuk diperbaiki.

Perbaikan jembatan sudah diusulkan sejak 2007 untuk model jembatan permanen atau beton. Hanya saja tak pernah ditindak lanjuti.

Baca: TERUNGKAP Prostitusi Online Jajakan Gadis Perawan Tarif Puluhan Juta, Modus Pelaku Rekrut Korban

"Jembatan ini sangat prioritas. Kalau rubuh atau ambruk aktivitas ekonomi warga lumpuh," kata Baso.

Warga juga butuh dibangunkan talud karena jalan terus terkikis aliran sungai. Jalan poros ini semakin sempit.

Tak kalah penting, jalan sekitar 7 kilometer belum diaspal. Pengaspalan adalah harapan warga sejak lama tapi tak juga kesampaian.

Baca: FOTO: Maxi Talk 2019 Hadirkan Pemeran Utama Film Ati Raja dan Pebalap Senior Sulsel

Sementara itu, Alpian mengatakan curhat warga Bahari soal pembangunan akan diteruskan agar menjadi perhatian pemerintah.

"Berdoa ki, semoga apa yang kita perjuangkan bisa terealisasi," kata Legislator Hanura.

Dalam reses itu juga, terungkap tidak ada anggaran untuk pembangunan fisik yang masuk di Desa Bahari tahun 2019.

"Kita juga heran, padahal Bahari butuh pembangunan," kata Baso.

Baca: Nikita Mirzani Dikatai Bipolar oleh Billy Syahputra Usai di Unfollow di Instagram,Jawab Teman Hotman

Telan APBD Hampir Rp 1 M, Dinas PU Maros Kembali Kucurkan Anggaran Jembatan Rusak Maros Baru

TRIBUN-MAROS.COM, MAROS BARU - Salah satu jembatan gantung di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, saat ini ditutup sementara.

Jembatan tersebut menghubungkan Lingkungan Pakkasalo, Kelurahan Baju Bodoa, dengan Lingkungan Data, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved