Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Diklat Pengusunan Lpj, Untuk Apa?
Dirangkaikan dengan rapat koordinasi daerah satker Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel menggelar kegiatan diklat penyusunan laporan pertanggungjawaban (Lpj) pengurus koperasi angkatan ke-II.
Dirangkaikan dengan rapat koordinasi daerah satker Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel.
Acara yang dibuka Sekda Sulsel Abd Hayat dan diikuti perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM se-Sulsel, berlangsung di Hotel Ramedo, Jl Andi Djemma, Senin (21/10/2019).
Direktorat Narkoba Polda Sulsel Ciduk 12 Pengguna Sabu di Sidrap, Ini Nama-nama Pelaku
Enaknya Jadi Kepala Dusun di Kabupaten Sinjai, Bakal Bergaji Rp 2 Juta Lebih Per Bulan
Plt Kadisdik Bimtek Peningkatan Mutu Pembelajaran Vocasional Guru SLB se-Sulsel
Kadis Koperasi dan UMKM Sulsel Abdul Malik Faisal acara tersebut merupakan acara rutin yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel.
"Kita kumpulkan teman-teman kadis kabupaten kota beserta pendamping UKM yang masuk dalam program dana dekon.
Ini rutin tiap tiga bulan sekali. Jadi ada rapat koordinasi data, ada juga rakor sinergi program," kata Abdul Malik.
Selain itu acara tersebut juga jadi refresi dinas koperasi kabupaten kota untuk menyusun kegiatan atau program untuk tahun 2020, agar sinergi dengan program provinsi.
"Makanya ini adalah intinya. Tapi dalam kegiatan ini juga kita manfaatkan waktu untuk bisa manfaatkan profesional, agar bagaimana bisa memberikan referensi kepada teman untuk meningkatkan kualitas produk UKM, begitupun juga di pasar," katanya.
Acara ini menghadirkan empat pembica yakni praktisi media, Jamkrida, dan lembaga penyalur dana bergulir.
Direktorat Narkoba Polda Sulsel Ciduk 12 Pengguna Sabu di Sidrap, Ini Nama-nama Pelaku
Enaknya Jadi Kepala Dusun di Kabupaten Sinjai, Bakal Bergaji Rp 2 Juta Lebih Per Bulan
Plt Kadisdik Bimtek Peningkatan Mutu Pembelajaran Vocasional Guru SLB se-Sulsel
Dipilihnya praktisi media, kata Abd Malik, karena media dianggap sebagai wadah yang paling berperan untuk promosi produk UMKM.
"Teman-teman dari kabupaten kota harus tahu bahwa media tidak hanya sebagai sumber berita. Tetapi juga untuk prmosi.
Masih banyak dari daerah yang tidak paham. Jadi kita harap nantinya dari daerah nanti bisa pulang dengan membawa sesuatu yang baru," ucapnya.
Sementara itu, Sekda Sulsel Abd Hayat mengatakan, dalam mendukung pengembangan UMKM di setiap daerah, terlebih dahulu harus melakukan pemetaan apa yang menjadi andalan di setiap daerah.
"Pertama maping dulu apa unggulan tiap daerah setelah itu mengukur dengan kongkret, kalau sudah ada estimasi output dan outcame,.
Tinggal kita kendalikan dengan baik. Terakhir monitoring dan evaluasi harus kuat," pesannya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: