Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wujudkan Dunia Tanpa Limbah, Coca-cola Salurkan Dana Hibah ke 2 Startup Sulsel

Public Affairs and Communications Director Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo mengatakan, Plastic Reborn merupakan upaya Coca-Cola Indonesia

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Syamsul Bahri
Muh Fadhly/Tribun Timur
(ki-ka) Chief Operating Officer Ancora Foundation Ahmad Zakky Habibie, Co-Founder MallSampah Adi Saifullah Putra, Founder & General Manager Clean Up Indonesia Iqra Putra Sanur dan Director Public Affairs & Communication Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo sedang berbincang mengenai kemasan plastik pasca konsumsi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Coca-Cola di Indonesia menerapkan visi 'World Without Waste atau Dunia Tanpa Limbah' melalui inisiatif Plastic Reborn, yang akan menjadi payung dalam berbagai inisiatif keberlanjutan penanganan sampah plastik.

Public Affairs and Communications Director Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo mengatakan, Plastic Reborn merupakan upaya Coca-Cola Indonesia untuk memberikan pemahaman baru, bahwa kemasan plastik pasca konsumsi dapat dimanfaatkan kembali.

VIDEO: Penjelasan Ketua PKK Sulsel Terkait Kunjungan Lapas Perempuan Bolangi

Bupati Sudah Teken NPHD Pilkada Pangkep Rp 20 Miliar, KPU dan Bawaslu Belum Setuju

Sosialisasi Tantrib, Masyarakat Kelurahan Tempe Ungkap Anak-anak Isap Lem Fox

Profil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Sempat dapat Penghargaan Sebelum Terjaring OTT KPK

SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING TVONLINE INDOSIAR Persija Jakarta vs Semen Padang di Video Premier

"Tidak lain agar memiliki nilai bisnis sehingga dapat tercipta sebuah ekonomi sirkular yang berkelanjutan," kata Triyoni di sela diskusi di Kafe Iconik Jl Amanagappa Makassar, Rabu (16/10/2019).

Sebelumnya, Plastic Reborn 1.0 Coca-Cola mengklaim berhasil mengedukasi l4.300 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan juga memfasilitasi pengumpulan kemasan plastik pascakonsumsi di lebih dari 100 titik sekolah dan Universitas di kawasan Jakarta dan Bekasi.

"Pada 2019 ini, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) bersama Ancora Foundation telah meluncurkan Plastic Reborn 2.0, lanjutan dari program kolaborasi yang menggandeng startup di bidang pengolahan sampah," katanya.

Ancora Foundation sebagai mitra CCFI di Plastic Reborn 2.0 berperan sebagai pelaksana yang memiliki fungsi untuk, fase seleksi & pitching, fase akselerasi dan fase amplifikasi.

Chief Operating Officer Ancora Foundation Ahmad Zakky Habibie mengaku tidak mudah bagi menyeleksi proposal yang masuk dari para penggiat sampah di Indonesia.

(ki-ka) Chief Operating Officer Ancora Foundation Ahmad Zakky Habibie, Co-Founder MallSampah Adi Saifullah Putra, Founder & General Manager Clean Up Indonesia Iqra Putra Sanur dan Director Public Affairs & Communication Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo sedang berbincang mengenai kemasan plastik pasca konsumsi
(ki-ka) Chief Operating Officer Ancora Foundation Ahmad Zakky Habibie, Co-Founder MallSampah Adi Saifullah Putra, Founder & General Manager Clean Up Indonesia Iqra Putra Sanur dan Director Public Affairs & Communication Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo sedang berbincang mengenai kemasan plastik pasca konsumsi (Muh Fadhly/Tribun Timur)

"Setelah melalui beberapa tahap, kami memutuskan bahwa Clean Up, MallSampah dan Gringgo merupakan 3 startup terpilih dengan proposal bisnis terbaik yang akan bersama-sama menjalankan kolaborasi di Plastic Reborn 2.0," katanya.

Seperti diketahui, Clean Up (Gowa) dan MallSampah (Makassar) merupakan startup asal Sulsel. Bersama Gringgo (Bali) Coca-cola memberikan hibah sebesar total USD 250 ribu atau Rp 3,547 miliar (kurs: USD 1 = Rp 14.189).

Dana tersebut akan dimanfaatkan oleh ketiga startup terpilih untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan serta mengembangkan model bisnis dalam hal sistem pengumpulan dan pemrosesan limbah yang lebih baik.

CEO Mall Sampah: Sangat Membantu

Chief Executive Officer MallSampah Indonesia, Adi Saifullah Putra mengatakan, program kolaborasi di Plastic Reborn 2.0 ini dapat membantu startup-nya untuk mengembangkan bisnis.

"Dengan kolaborasi ini kami dapat memberikan layanan pengelolaan sampah yang terintegrasi, tidak hanya daur ulang sebagaimana telah menjadi fokus kami sebelumnya," katanya.

"Kami ingin dapat menjangkau serta memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas terkait pengelolaan sampah," jelasnya menambahkan.

Saat ini, Clean Up dan MallSampah sedang berkolaborasi untuk membuat fitur pengambilan sampah di aplikasi MallSampah yang dapat di ambil oleh Clean Up.

Diharapkan ini dapat meningkatkan collection rate dari kedua startup asal Sulawesi Selatan ini.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved