Nurhaeni Azis Disepakati Dewan Palopo Jadi Pimpinan, Kini Sisa Tunggu SK Gubernur
Rapat dipimpin ketua DPRD Sementara, Baharman Supri, didampingi wakilnya, Efendi Sarapang dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Palopo.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Pimpinan definitif DPRD Kota Palopo telah ditetapkan dalam rapat paripurna penetapan unsur pimpinan DPRD defenitif periode 2019-2024, Senin (14/10/2019).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Sementara, Baharman Supri, didampingi wakilnya, Efendi Sarapang dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Palopo.
Bandingkan! Seleb Seksi Unggah Foto Pakai Hijab, Awkarin, Bebby Fey, Nikita, Aurel, Netizen Memuji?
Profil Ridwan Palembai, Kepala Badan Kesbangpol Enrekang
Sosok Pebalap Ducati Danilo Petrucci, Akui Sulit Bendung Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2019
Liga 3 Sulsel, Derby Palopo United dan Gaspa 1958 Tersaji Sore Ini, Siapa Bakal Unggul?
Pemkab Sepakati Anggaran Bawaslu Mamuju Rp 8 M untuk Pilkada 2020
Sekretaris DPRD Palopo, Amirullah Yuni membacakan SK penetapan dihadapan seluruh anggota DPRD yang hadir.

Ketua DPRD dari partai Golkar Nuraenih, Wakil ketua I dari NasDem, Abdul Salam dan wakil ketua II dari Demokrat, Irvan.
Amirullah mengatakan, hasil paripurna ini akan diserahkan ke Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk dibuatkan Surat Keterangan (SK).
"Kemudian dijadwalkan pelantikan oleh ketua Pengadilan,” ucapnya.
Berikut Pimpinan Definitif DPRD Palopo:
Ketua: Nurhaeni Azis (Golkar)
Wakil Ketua I : Abdul Salam (Nasdem)
Wakil Ketua II : Irvan ST (Demokrat) (*)
Anggota KPU Palopo Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Dokter
Kabar duka menyelimuti jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Anggota KPU Palopo Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Jaya Hartawan, meninggal dunia, Senin (14/10/2019) pagi ini.
Informasi dihimpun di RS Mega Buana, Jaya datang seorang diri naik ojek.
Ingin Mendahului Kendaraan Lain, Pengemudi Pick Up Tewas di Lalampanua Majene
Anggaran Pilkada Maros Rp 31,1 M, Tahun 2019 Segini Anggaran Bisa Dicairkan
Usai Doakan Istri yang Ulang Tahun, Suami Mutilasi dan Bakar Jasadnya, Anak Sulung Juga Jadi Korban
dr Riska mengatakan, almarhum tiba sekitar pukul 07.40 Wita.
Ia sempat diperiksa selama lima menit di UGD.
"Tiba sekitar pukul 07.40 wita. Sempat diperiksa. Sekitar lima menit berada di UGD, pasien menghembuskan nafas terakhirnya," katanya.