Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Usai Doakan Istri yang Ulang Tahun, Suami Mutilasi dan Bakar Jasadnya, Anak Sulung Juga Jadi Korban

Usai Doakan Istri yang ulang tahun, Suami mutilasi dan bakar Jasadnya, Anak Sulung Juga Jadi Korban

Editor: Waode Nurmin
kolase Facebook
Usai Doakan Istri yang Ulang Tahun, Suami Mutilasi dan Bakar Jasadnya, Anak Sulung Juga Jadi Korban 

Usai Doakan Istri yang ulang tahun, Suami mutilasi dan bakar Jasadnya, Anak Sulung Juga Jadi Korban

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus Pembunuhan sadis terjadi di Malaysia dengan ditemukan potongan mayat korban mutilasi tanpa busana sukses membuat publik tercengang

Hal ini bermula pada Jumat (11/10/2019), seorang pria yang tengah memotong rumput menemukan potongan tubuh tanpa busana.

Usut punya usut, potongan tubuh itu merupakan jasad seorang wanita dan anak laki-laki yang dibunuh oleh suaminya sendiri.

Dan dilansir dari World of Buzz, tiba-tiba pria itu menemukan sebuah tubuh terpotong dan telanjang di daerah tempat ia bisa memotong rumput.

Seorang warga desa berusia 40 tahun, Rossly, mengatakan bahwa dia mencium bau aneh saat membersihkan parit pada hari Senin (7/10/2019) lalu, namun tidak menggubrisnya.

Lalu majikannya menugaskan dia untuk memotong rumput dan memeriksa lokasi yang sama pada hari Kamis (10/10/2019) karena keluhan tentang bau tersebut.

Ketika Rossly membersihkan parit ia memperhatikan bahwa bau itu datang dari rerumputan di dekatnya.

Baca: Lagi Viral di Twitter & Instagram, Akun Crosshijaber Pria Tapi Berpakaian Cewek, Begini Wujudnya

Penasaran, dia lalu mencari tahu dan melihat bahwa ada setumpuk tungau berkerumun di mayat manusia termutilasi tersebut.

Setelah pencarian dan bahkan viral, polisi setempat telah menangkap seorang warga Singapura.

Ia adalah tersangka utama pembunuhan brutal di Malaka, mayat tersebut ditemukan terpotong menjadi delapan bagian.

Sebagian jenazah ditemukan berserakan di parit berumput, dan ditemukan oleh seorang pria pembersih rerumputan di sekitar tempat tersebut.

Penemuan penelusuran pada awalnya dianggap berasal dari satu tubuh.

Kemudian ditemukan fakta bahwa badan termutilasi tersebut berasal dari seorang ibu berusia 27 tahun, Norfazera Binti Bidin, dan putranya yang berusia 11 tahun, Muhammad Iman Asraf Bin Abdullah.

Dilansir dari Harian Metro, kepala kepolisian Malaka, Datuk Kasim Karim mengatakan bahwa tersangka ditangkap dengan bekerja sama dengan kepolisian Singapura.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved