Pj Wali Kota Makassar Resmikan Taman Gajah, Ini Manfaatnya
Peresmian berlangsung di Taman Gajah sudut pertigaan Jl Metro Tanjung Bunga-Jl Haji Bau dan Jl Penghibur, Kecamatan Ujungpandang
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Walikota Makassar M Iqbal Suhaeb, meresmikan revitalisasi jalan, drainase dan pedestiran jalan terusan Haji Bau-Metro Tanjung Bunga dan Penghibur.
Selain itu, juga dilakukan peresmian Taman Gajah dan Pembangunan Pos Satpol PP Kota Makassar.
Taman Gajah berada di sudut pertigaan Jl Metro Tanjung Bunga-Jl Haji Bau dan Jl Penghibur, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Minggu (13/10/2019) pagi.
Kementan Kawal Optimalisasi Alsintan Untuk Tingkatkan Luas Tambah Tanam
Sekkab Gowa Harap Apoteker Ajak Warga Pakai Obat Secara Benar
Menuju Indonesia Menari, Puluhan Penari Ramaikan Car Free Day di Makassar
Peresmian dihadiri pejabat SKPD Pemkot Makassar.
Pada acara peresmian juga ada hiburan dancer dari personel wanita Satpol PP Kota Makassar.
M Iqbal Suhaeb mengungkapkan, dengan hadirnya Taman Gajah, menambah ruang terbuka hijau di Kota Makassar.
Warga Kota Makassar dapat melakukan beragam aktifitas, seperti berolahraga, menyampaikan aspirasi ataupun hanya sekedar nyantai bersama.
"Public Space (area publik) disini disiapkan untuk multi fungsi. Multi fungsi sekaligus ruang terbuka hijau, ruang aspirasi, dan juga kami tempatkan pedestrian yang cukup baik dan keamanannya juga dijaga karena ada pos Satpol PP," kata M Iqbal Suhaeb.
Pihaknya pun mengaku terus menggenjot peningkatan dan pertumbuhan ruang terbuka hijau di Kota Makassar, khususnya kawasan perumahan.
"Ruang terbuka hijau sudah cukup banyak dan sekarang kita terus genjot, terutama yang ada di perumahan-perumahan untuk menyerahkannya ke pemerintah kota," ujar Iqbal.
Menuju Indonesia Menari, Puluhan Penari Ramaikan Car Free Day di Makassar
Sambut Milad Muhammadyah Sulsel, Ada Lomba Karya Ilmiah Bagi Kepala Sekolah dan Guru
Wawancara Eksklusif: Harapan AGH Baharuddin HS di Periode Keempatnya Pimpin PCNU Makassar
Dari Januari hingga Oktober 2019, Pemerintah Kota Makassar telah menerima sejumlah fasilitas umum (fasum) yang jika dirupiahkan nilainya mencapai Rp 2 triliun.
GM Citraland City Losari Makassar Hendra Wahyuadi mengungkapkan, pembangunan Drainase dan Pedestiran Jalan Terusan Haji Bau-Metro Tanjung Bunga dan Penghibur, bersumber dari dana CSR dan merupakan permintaan Pemkot Makassar.
"Awalnya kan ini permintaan dari pemerintah kota Makassar, karena melihat daerah sini (kawasan Pantai Losari) tidak tertata baik, tidak bisa difungsikan dengan baik, termasuk jalan anjungan Losari yang sempit sekali," kata Hendra Wahyuadi.
Sehingga Pemerintah Kota Makassar pun mengajak pihaknya (Citraland City Losari Makassar) untuk melakukan pembenahan bersama.
"Kita mewadahi bagaimana masyarakat Makassar itu agar bisa hidup sehat dengan menambah pedestrian. Jadi kita ingin masyarakat kota Makassar itu lebih banyak berjalan kaki," ujarnya.