Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekkab Gowa Harap Apoteker Ajak Warga Pakai Obat Secara Benar

Salah satunya, mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat terhadap Program Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang (Dagasibu).

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
Ari Maryadi/tribun Timur
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Muchlis membuka Peringatan World Pharmacist Day Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2019. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Apoteker diharapkan terus mengambil peran dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengobatan yang rasional di Kabupaten Gowa.

Salah satunya, mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat terhadap Program Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang (Dagasibu).

Menuju Indonesia Menari, Puluhan Penari Ramaikan Car Free Day di Makassar

Sambut Milad Muhammadyah Sulsel, Ada Lomba Karya Ilmiah Bagi Kepala Sekolah dan Guru

Wawancara Eksklusif: Harapan AGH Baharuddin HS di Periode Keempatnya Pimpin PCNU Makassar

Tiga Pemain PSM Putri Dicoret, Ini Penggantinya

Sidrap Gelar Bimtek LKj-IP Latih Teknis SKPD Pertahankan Penilaian WTP 2019

Hal itu diungkapkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa, Muchlis di sela-sela membuka Peringatan World Pharmacist Day Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2019.

"Peran apoteker sekarang sekarang sangat bervariasi mulai dari meracik obat, melakukan distribusi sampai pengontrolan obat pada pasien," kata Muchlis di Pelataran Kantor BAPPEDA Gowa, Minggu (13/10/2019) pagi.

Ia melanjutkan, apoteker mesti memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait menggunakan obat, menyimpan obat dan membuang obat dengan benar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Gowa. Tema yang diusung yakni "Obat yang Aman dan Efektif untuk Semua".

Pada kesempatan ini pula dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin, Direktur RSUD Syekh Yusuf, dr Salahuddin.

Kemudian Ketua DPD IAI Sulsel, Prof Gemini Alam, Ketua DPC IAI Gowa, Hartani dan jajaran tenaga medis dan apoteker se-Kabupaten Gowa.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Muchlis membuka Peringatan World Pharmacist Day Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2019.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Muchlis membuka Peringatan World Pharmacist Day Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2019. (Ari Maryadi/tribun Timur)

Menurut Muchlis, praktik kefarmasian dewasa ini telah mengalami perubahan paradigma dari drug oriented menjadi patient oriented.

Peran apoteker memegang tanggungjawab baru untuk membantu perawatan pasien sampai sembuh.

Selain itu, lanjutnya, apoteker dapat dijadikan rekomendasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya mengenai self medication.

"Perubahan paradigma inilah yang belum diketahui masyarakat dimana apoteker hanya diketahui sebagai seorang yang menjaga apotek," ujarnya.

Padahal, lanjut Muchlis, sebenarnya seorang apoteker juga memegang peranan dalam setiap rantai akses untuk masyarakat bisa sampai dapat obat.

Dirinya pun berharap dengan peringatan Hari Farmasi Sedunia ini semakin mendorong peran apoteker dalam mewujudkan tercipta pemenuhan kesehatan masyarakat secara meningkatkan.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved