Kontingen Dinas KB Luwu Timur Juara Jambore di Bantaeng
Sebanyak 114 penyuluh PKB dan PLKB Luwu Timur ikut meriahkan jambore yang berlangsung selama empat hari dari 10-13 Oktober 2019 di Pantai Seruni, Kabu
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kontingen Luwu Timur juara I terbaik di Jambore Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se-Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebanyak 114 penyuluh PKB dan PLKB Luwu Timur ikut meriahkan jambore yang berlangsung selama empat hari dari 10-13 Oktober 2019 di Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng.
Lawan Tuan Rumah, Persijo Jeneponto Tumbang 0-1 di Putaran ke Tiga Liga 3 Sulsel 2019
SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TV Online Mola TV Kazakhstan vs Belgia, Akses di Sini via HP
Legislator PAN Makassar Sahruddin Sahid Janji Makmurkan Masjid
VIDEO: Seperti Ini Penampakan Rumah Termahal di CitraLand Tallasa City
Jl Somba Opu Kawasan Tempat Berburu Perhiasan Emas Terbaik di Pulau Sulawesi
Parade devile Luwu Timur menampilkan baju adat dan baju kreasi daur ulang sampah plastik sukses mengesankan tim dan meraih juara pertama.
Luwu Timur juga meraih juara II Stand Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Expo Jambore.
Sekertaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Luwu Timur, Arsyad mengatakan jambore sebagai wadah silaturahmi sesama penyuluh dan serta bertukar pengalaman selama bekerja.
"Serta sebagai penghargaan kepada PKB/PLKB atas kerja keras dalam melaksanakan program kependudukan dan KB di lapangan," kata Arsyad kepada TribunLutim.com, Minggu (13/10/2019).
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo mengapresiasi terselenggaranya Jambore PKB/PLKB pertama di Indonesia yang di mulai dari Kabupaten Bantaeng.
"Kedepan penyuluh KB akan mendapatkan banyak tugas dari pemerintah. Salah satunya menyusun grand desain pembangunan kependudukan,".

"Sesuai amanat Bappenas, BKKBN diminta untuk membuat Indeks pembangunan keluarga, yang akan menjadi satu-satunya di Indonesia," kata Hasto.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan lewat kegiatan ini bisa melahirkan generasi-generasi bergizi dan kuat.
Sebagai informasi, Jambore juga masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) penyuluhan KB terbesar di Indonesia secara serentak melibatkan 1.048 penyuluh dan 10.480 peserta di delapan kecamatan 64 desa/kelurahan.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)