179 Pegawai Rutan Makassar Periksa Kencing
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrahman, Kepala Bagian Umum BNN Provinsi Sulsel
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Mujiarto mengimbau kepada seluruh pegawainya untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan baik kepada masyarakat.
Yuk, Jajal Ketangguhan Suzuki Nex II Lewat Touring Wisata Makassar-Bantimurung
Hendak Pesta Sabu, Pria ini Dibekuk Tim Respon Angngaru di Jl Diponegoro Makassar
Singkirkan Dua Pesaingnya, Syahruddin M Adam Jabat Ketua DPRD Soppeng
Pesan itu disampaikan sebagaimana arahan dan imbauan Menteri, Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Priyadi dalam pertemuan beberapa hari lalu.
"Mari bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi kita, terus meningkatkan dan mengedepankan sikap melayani dengan baik dan prima kepada masyarakat.” kata Mujiarto dalam rilisnya
“Pekerjaan kita ini tantangannya berat, untuk itu perlu komitmen yang kuat dari diri masing-masing untuk bekerja sesuai aturan," katanya.
"Serta fokus pada tugas dan fungsi yang telah diberikan.” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan seluruh pegawai untuk tidak terlibat dalam praktek pungli serta mengantisipasi peredaran handphone dan narkotika ke dalam rutan
“Terus jalin komunikasi yang baik antar sesama petugas, sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman.” Ujarnya.
Yuk, Jajal Ketangguhan Suzuki Nex II Lewat Touring Wisata Makassar-Bantimurung
Hendak Pesta Sabu, Pria ini Dibekuk Tim Respon Angngaru di Jl Diponegoro Makassar
Singkirkan Dua Pesaingnya, Syahruddin M Adam Jabat Ketua DPRD Soppeng
Rutan Klas IIB Enrekang
Rumah tahanan (Rutan) Klas IIB Enrekang, melaunching program inovasi 'Lekas Keluar' di Aula Rutan Kelas Enrekang.
Program 'Lekas Keluar' bekerjasama dengan Puskesmas Kota Enrekang.
Lekas Keluar adalah akronim dari layanan kesehatan, keluarga Rutan Enrekang yang dibuka oleh Ketua PKK Enrekang, Johra MB.
Serta dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kota Enrekang Sri Siswaty Zaenal, serta dr Natsir Sumaele sebagai pemateri.
Kepala Rutan Kelas IIB Enrekang, Tubagus M Chaidir mengatakan, program 'Lekas Keluar' adalah program yang memberikan layanan kesehatan dan mengajak hidup sehat warga Rutan.
"Kegiatan ini InshaAllah akan dilaksanakan setiap empat kali dalam sebulan, setelah senam bersama tiap pekan," kata Tubagus, Minggu (15/9/2019).
Tubagus menjelaskan, program tersebut sesuai dengan arahan Kakanwil Priyadi, tentang pemberian layanan berbasis HAM.
Hal itu demi membangun zona integritas menuju WBKdan WBBM terhadap pelayanan publik.
Yuk, Jajal Ketangguhan Suzuki Nex II Lewat Touring Wisata Makassar-Bantimurung
Hendak Pesta Sabu, Pria ini Dibekuk Tim Respon Angngaru di Jl Diponegoro Makassar
Singkirkan Dua Pesaingnya, Syahruddin M Adam Jabat Ketua DPRD Soppeng
Selain itu, program itu juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pemeriksaan penyuluhan warga binaan.
"Juga mengantisipasi, menjaga kesehatan bagi warga binaan, dan bisa konsultasi mengenai kesehatannya dan petugas jajaran lingkungan Rutan Enrekang," ujarnya.
Ia menambahkan, hal itu juga sesuai dengan Peraturan pemerintah Indonesia nomor 32 tahun 1999, tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan permasyarakatan.
"Pelayanan kesehatan adalah upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di bidang kesehatan bagi Narapidana di Lapas," tambah Tubagus.
Selain itu, bisa memenuhi program revitalisasi pemasyarakatan. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
