Transaksi Kartu Debit Mendominasi, Bank Getol Jalin Co-Branding
Terhitung sejak Januari hingga Agustus 2019 transaksi menggunakan kartu debet masih naik 13,14% secara year on year (yoy).
TRIBUN-TIMUR.COM - Perbankan terus berlomba untuk menggenjot transaksi kartu debet. Hal tersebut dilakukan sejalan dengan mulai berkembangnya digital banking yang memungkinkan nasabah bertransaksi tanpa menggunakan kartu (cardless).
Meski begitu, Bank Indonesia (BI) tetap mencatat kenaikan transaksi kartu debet.
Terhitung sejak Januari hingga Agustus 2019 transaksi menggunakan kartu debet masih naik 13,14% secara year on year (yoy) dari 4,17 miliar transaksi menjadi 4,71 miliar transaksi.
Sementara itu, nominal transaksi kartu debet juga masih terus tumbuh dua digit.
Baca: Serba 21 di Mandiri Vaganza, Cuci Sneaker Cukup 21 Fiestapoin
Baca: Beragam Harga Spesial Ada di PHF 2019, dari Hotel, Fashion, Hingga Kuliner, Ini Dia
Baca: Bank Indonesia Resmikan BI Corner di SMA Islam Athirah
Dari Rp 4.512,13 triliun per Januari-Agustus 2018 menjadi Rp 5.083,27 triliun di periode yang sama tahun 2019 atau naik 12,65% yoy.
Alih-alih untuk terus menopang transaksi, perbankan pun harus lebih lincah memutar otak. Ambil contoh, PT Bank Mandiri Tbk yang kerap melakukan kerjasama co-branding kartu debet dengan beberapa mitra.
Terbaru, perseroan menerbitkan kartu debit co-branding ber-design khusus dengan Koperasi Simpan Pinjam (Kospin).
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi menuturkan kartu tersebut bakal dapat memudahkan lebih dari 600 ribu anggota Kospin.
"Sejauh ini ada sekitar 90 mitra dan perusahaan yang menjalin co-branding kartu debit. Ke depan kami juga masih punya beberapa pipeline," katanya saat ditemui kontan.co.id di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Baca: Saatnya Milenial Investasi Properti, Intip Tips Divisi Bisnis Kredit Konsumen BCA Makassar
Baca: Jalin Kerja Sama dengan Kalla Inti Karsa, BNI Ingin Nipah Jadi Mall Digital
Baca: Begini Respon OJK Saat AFPI Minta Batas Pinjaman Fintech Rp 2 Miliar Dicabut
Baca: Siap Kolaborasi, BPR Hasamitra Kesulitan Gaet Fintech Legal
Ia juga mengatakan, sejauh ini transaksi kartu debit Bank Mandiri juga masih cukup tinggi yakni mencapai 14% secara yoy per Agustus 2019.
Mengenai adanya potensi berkurangnya transaksi kartu debit di tengah perkembangan teknologi pembayaran seperti mobile banking atau QR payment, Hery tetap yakin transaksi kartu debit akan tetap tumbuh.
"Kartu debit itu tetap menjadi sumber dana, walaupun pakai aplikasi QR atau LinkAja tetap saja isi saldo menggunakan debit, kami harap terus berkembang," katanya.
Lebih lanjut, bank berlogo pita emas ini menjelaskan pihaknya kini sudah menerbitkan sebanyak 18 juta kartu debit.
Pun, sejauh ini pendapatan komisi yang diperoleh dari kartu debit juga masih cukup besar.
Setidaknya, ada sumbangsih sebesar Rp 2 triliun yang diperoleh Bank Mandiri dari admin fee yang dibayarkan nasabah tiap transaksi.
Baca: Kendaraan Tipe Terbaru Menyerbu, Bagaimana Penjualan Mobil Bekas di Makassar?
Baca: Akseleran Catat Investasi Lender di Sulsel Rp 2,4 Miliar
Baca: Permata Bank Edukasi Literasi Keuangan ke Siswa SLB YPAC Makassar
Baca: Tokio Marine Life Insurance Indonesia Gelar Edukasi Peluang Investasi Global di Makassar
Sementara itu, Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan menjelaskan sejauh ini portofolio transaksi kartu kredit maupun debit masih terus tumbuh.
Menurutnya, hingga kini portofolio kartu kredit masih tumbuh sekitar 11% sementara kartu debit lebih rendah yakni 10%.
Maraknya pengembangan teknologi seperti pembayaran melalui QR saat ini dinilai bakal membantu mendorong transaksi perbankan.
"Meski begitu porsi transaksinya masih didominasi kartu saat ini," ujarnya.
Pihaknya pun terus mendorong transaksi tanpa kartu (cardless), bukan hanya melalui QR melainkan juga pemanfaatan teknologi near field communication (NFC).
"Dengan populernya transaksi QR dari fintech, saya rasa transaksi cardless akan terus meningkat cepat," katanya.
Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "https://keuangan.kontan.co.id/news/kartu-debit-masih-mendominasi-transaksi-perbankan.