Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Momen Harpelnas 2025, PLN Edukasi Warga Bahaya Bermain Layangan di Dekat Jaringan Listrik

PLN UIP3B Sulawesi kampanyekan “Jaga Jarak, Semua Aman” dengan edukasi dan sweeping layangan untuk menjaga keselamatan masyarakat.

PLN
PLN - PLN UIP3B Sulawesi bersama Unit Pelaksana Transmisi (UPT) dan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) gencar melakukan kampanye keselamatan kelistrikan. 

TRIBUN-TIMUR.COM — Dalam momentum Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap 4 September, PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi bersama seluruh Unit Pelaksana Transmisi (UPT) dan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) di bawah koordinasinya menggencarkan kampanye keselamatan kelistrikan kepada masyarakat dan stakeholder.

Khususnya terkait bahaya bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik tegangan tinggi.

Kegiatan sosialisasi dan penertiban ini dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah kerja yang tersebar mulai dari Gorontalo, Baubau, Parepare, Mamuju, Kendari, Jeneponto hingga Sidrap.

Tidak hanya sosialisasi, tim PLN juga melakukan patroli, sweeping, hingga evakuasi langsung terhadap layang-layang yang berpotensi mengganggu jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Aktivitas ini menjadi salah satu langkah preventif dalam menjaga keandalan pasokan listrik yang sangat penting untuk kenyamanan pelanggan.

Di ULTG Gorontalo, sosialisasi dilakukan langsung kepada aparat Desa Botumoputi dan Isimu Utara. Edukasi difokuskan pada bahaya kelistrikan, jarak aman dari konduktor, serta peran warga dalam melaporkan kondisi berisiko.

Di ULTG Baubau, kegiatan melibatkan Pemerintah Kelurahan Kalialia dengan pesan khusus terkait potensi bahaya ketika layangan atau benda asing berada di dekat jaringan transmisi. Kegiatan dilanjutkan dengan aksi sweeping layangan di jalur transmisi Raha.

ULTG Parepare memilih pendekatan edukatif ke lingkungan sekolah. Anak-anak SDN 144 Barru diajak memahami pentingnya bermain layangan di tempat yang aman melalui bahasa sederhana dan interaktif.

ULTG Mamuju melakukan evakuasi layangan tersangkut sekaligus menghimbau warga di sekitar ruas Jaringan SUTT Polmas–Majene. Sementara di Kendari, sweeping rutin dilakukan di tower jaringan SUTT untuk memastikan tidak ada benda asing yang menempel di konduktor.

Di wilayah Sidrap, penanganan cepat berhasil mengevakuasi layangan raksasa yang hampir mengganggu jaringan SUTT 150 kV. Operasi grebek layangan juga dilakukan hingga menyita tiga unit layangan di jalur Sidrap–Soppeng, bahkan salah satunya dievakuasi dengan memanfaatkan drone.

Dari Jeneponto, aksi heroik dilakukan petugas PLN ULTG yang menaiki menara SUTT untuk menurunkan layangan tersangkut, sekaligus mengedukasi anak-anak yang sedang bermain.

Untuk melibatkan masyarakat secara lebih luas, PLN UPT Makassar menggelar Sayembara Foto & Video bertema “Layang-Layang di Dekat SUTT Bukan Permainan Biasa”. Konten edukatif ini menjadi media partisipasi masyarakat sekaligus wujud kolaborasi bersama menjaga jaringan listrik tetap aman.

General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Fermi Trafianto, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung keandalan listrik.

“Kampanye ini kami usung dengan tagline ‘Jaga Jarak, Semua Aman’. Pesannya sederhana: menjaga jarak dari jaringan listrik sama dengan menjaga keselamatan bersama. Gangguan akibat layangan bukan hanya berisiko bagi jaringan Transmisi, tetapi juga bisa memicu pemadaman luas dan mengganggu aktivitas pelanggan. Momentum Hari Pelanggan Nasional mengingatkan kami bahwa kepuasan pelanggan adalah prioritas utama PLN,” ujarnya.

PLN UIP3B Sulawesi berkomitmen penuh menjaga keandalan sistem transmisi melalui langkah teknis, edukatif, dan partisipatif. Dengan dukungan masyarakat dan stakeholder, PLN percaya listrik yang andal akan terus menghadirkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved