Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hadiri FKUB, Bupati Luwu Bilang Begini ke Tokoh Agama

Hal tersebut diutarakan Basmin saat menghadiri rapat koordinasi Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) di Essence kafe, Belopa, Rabu (3/10/2019).

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Ansar
desy arsyad/tribunluwu.com
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, hadiri rapat koordinasi Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) di Essence kafe, Kecamatan Belopa, Rabu (3/10/2019). 

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Bupati Luwu, Basmin Mattayang memberikan apresiasi yang tinggi kepada tokoh agama.

Hal tersebut diutarakan Basmin saat menghadiri rapat koordinasi Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) di Essence kafe, Belopa, Rabu (3/10/2019).

Menurut Basmin, tokoh agama di Luwu mampu menjaga kerukunan antar umat beragama.

Spesial Oktober-Desember, Hotel Pesonna Makassar Hadirkan Olahan Daging Kambing dan Mocktail

Molor Setengah Jam, 21 Legsilator DPRD Sulsel Tak Ikut Rapat Paripurna

Viral Mahasiswi yang Teriak Selangkanganku Milik Pacarku Bukan Milik Negara Minta Maaf, Alasannya

Sesuai tema rakor peningkatan toleransi umat beragama untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada tokoh-tokoh agama yang ada di Kabupaten Luwu, karena mampu merangkul masyarakat untuk memelihara kerukunan antar umat beragama," ujarnya.

Dia menuturkan, asyarakat Luwu adalah masyarakat yang berbudaya, yang selalu menjunjung etika dan aturan beragama dengan tetap berpegang teguh terhadap ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Hal ini juga sejalan dengan visi misi Bupati Luwu, membawa Kabupaten Luwu sebagai daerah religius.

Spesial Oktober-Desember, Hotel Pesonna Makassar Hadirkan Olahan Daging Kambing dan Mocktail

Molor Setengah Jam, 21 Legsilator DPRD Sulsel Tak Ikut Rapat Paripurna

Viral Mahasiswi yang Teriak Selangkanganku Milik Pacarku Bukan Milik Negara Minta Maaf, Alasannya

Sehingga pemerintah akan menyusun kurikulum pendidikan yang berlandaskan ajaran agama.

Agar anak didik di Luwu lebih memahami ajaran agama yang dianut masing-masing.

"Sebagai contoh. Untuk anak didik yang beragama islam, mereka yang akan masuk ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar, calon anak didik harus sudah bisa baca Al-quran," jelas Basmin.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Atas, harus sudah bisa memahami tata cara salat lima waktu.

Hadir dalam rakor tersebut Kepala Badan Kesbangpol, Alim Bachry dan tokoh agama se-Kabupaten Luwu.

Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved