Tribun Wiki
Saat Tampil di ILC TV One Johnson Panjaitan Minta DPR Temui Demonstran Tolak UU KPK, Ini Profilnya
Berikut adalah Profil Johnson Panjaitan lengkap dengan pendidikan, kasus yang pernah ditangani serta pengalaman berorganisasi
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Nama Kantor : JOHNSON PANJAITAN & PARTNERS
Almamater : Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (1989)
Pendidikan
SDN 03, Kebun Baru, Cawang (1977)
SMP Merdeka, Jatinegara (1981)
SMAN 14, Cililitan (1984)
-Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
Pengalaman Organisasi:
Ketua Kelompok Studi Posko 21, tahun 1986 – 1988
Asisten Pembela Umum LBH Jakarta, tahun 1988 – 1990
Bekerja di Institut Sosial Jakarta, tahun 1991 – 2000
Koordinator Advokasi Undang-undang Lalu Lintas, tahun 1992
Koordinator FORUM SOLIDARITAS BURUH (Jaringan Kerja LSM Perburuhan), tahun 1996 – 1997
Anggota Komisi Pembaharuan Hukum Perburuhan, tahun 1997
Ketua Yayasan Madani Jombang, Jawa Timur, tahun 1999 – sekarang
Kadiv Politik dan Ham Serikat Pengacara Indonesia, tahun 1998 – 2001
Wakil Ketua Badan Pengurus PBHI, tahun 1998 – 2001
Anggota Dewan Etik Aliansi Jurnalis Independen
Sekjen PBHI, tahun 2001-2004
Ketua Dewan Nasional Walhi 2007-2008
Ketua Badan Pengurus PBHI 2004-2007
Ketua Bidang Bantuan Hukum DPP AAI (Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokat Indonesia) 2005-2010
Direktur Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Asosiasi Advokat Indonesia [ LAB – AAI ] 2005 – 2010
Board INFID 2006-2009.
Tim Peneliti Komisi Hukum Nasional (KHN) “Penyalahgunaan Wewenang Dalam Penyidikan Oleh Polisi Dan Penuntutan Oleh Jaksa Dalam Proses Peradilan Pidana” – tahun 2007
Kepala Perwakilan di Indonesia Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) – Pengangkatan 26 Juni 2008
Peneliti pada Komisi Hukum Nasional (KHN) tahun anggaran 2008 “Tinjauan terhadap Undang – Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan”
Penasehat Bidang Hukum IPW (Indonesian Police Wacht)
SEKJEN AAI 2011
Pengalaman Penanganan Kasus:
Ketua Tim Pembela Kasus Becak tahun 1989 – 1991
Anggota Tim Advokasi Pedagang Asongan Jabotabek
Anggota Tim Pembela Hukum dan Keadilan, Juli 1996 – 1998
Ketua Tim Advokasi Pembebasan Tapol/Napol, tahun 1998 – sekarang
Koordinator Tim Pembela Gugatan Kerusuhan Mei 1998
Koordinator Tim Pengacara Xanana Gusmao 1996 – 1999
Ketua Tim Advokasi Korban Pelanggaran HAM Timor-Timur 1999 – sekarang
Ketua Tim Pengacara Peledakan Bom BEJ, tahun 2001
Ketua Tim Pembela Aliansi Jurnalis Independen dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, tahun 1998 – 2002
Anggota Tim Advokasi Pemakai Anti Kenaikan LPG, tahun 2001
Ketua Tim Advokasi Gerakan Mahasiswa, tahun 1998 – sekarang
Bersama WALHI turut menangani Kasus-kasus Lingkungan
Anggota Tim Advokasi Korban Kotopanjang
Koordinator Tim Pengacara Judicial Review Undang-Undang Sumber Daya Air, listrik, Minyak dan Gas Bumi dan Surat Hutang Negara di Mahkamah Konstitusi RI tahun 2002-2004
Ketua Tim Pembela Korban Timor Timur 2004-sekarang
Ketua Tim Advokasi Gerakan Masyarakat Adili Suharto 2006
Ketua Tim Advokasi Masyarakat Sipil Aceh 2005 – sekarang
Tim Advokasi Papua Tanah Damai 2005 – sekarang
Tim Advokasi Perdamaian untuk Poso 2004 – sekarang
Ketua Tim Pengacara gerakan adili Soeharto 2006 – sekarang
Ketua Tim Pengacara Tindak Pidana Korupsi PT.ASABRI 2007 – sekarang
Ketua Tim Advokasi Masyarakat Sipil Maluku (TAMASU) Tindak Pidana Makar “Tarian Cakalele RMS”
Saksi Ahli Judicial Review UU no 10 tahun 2008 tentang Pemilu di Mahkamah Konstitusi
Pengalaman Lainnya:
Dosen tidak tetap Universitas Nasional, Jakarta
Dosen tidak tetap Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
Memberikan pelatihan-pelatihan
Menjadi narasumber di dalam diskusi/seminar/workshop.
Menjadi narasumber di Pendidikan Khusus Profesi Advokat
Sumber berita: https://wow.tribunnews.com/2019/10/02/johnson-panjaitan-minta-dpr-temui-demonstran-yang-tolak-uu-kpk-biar-enggak-cuma-pinter-debat-di-ilc?page=all