Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Warga Takalar Korban Konflik Wamena, Begini Tanggapan Wakil Bupati

ACT menyampaikan duka cita atas krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayah Wamena, Papua itu.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
Ari Maryadi/tribuntimur.com
Direktur Komunikasi ACT, Lukman Aziz Kurniawan menggelar jumpa pers pembukaan krisis center di Kantor ACT Sulsel, Kota Makassa 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) mencatat dua warga asal Kabupaten Takalar menjadi korban kerusuhan Wamena Papua.

Hal itu disampaikan dalam jumpa pers di Kantor ACT Sulsel, Jl Sultan Alauddin, Kota Makassar, Senin (30/9/2019) pagi.

ACT menyampaikan duka cita atas krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayah Wamena, Papua itu.

Mahasiswa STAI DDI Pangkep Demo di Depan Taman Musafir dan DPRD Pangkep

Tak Ditemui Legislator Sulsel, Demonstran: DPRD Penipu!

Fahri Hamzah Masih Bisa Dapat Uang Perbulan dari Negara Meski Tak Lagi Sibuk Urusi Rakyat, Kok Bisa?

General Manager ACT Sulsel, Syahrul Mubarak mengatakan konflik tersebut merupakan bentuk bencana sosial.

ACT sebagai lembaga kemanusiaan telah menyalurkan santuan kepada ahli waris senilai Rp5 hingga Rp10 juta rupiah.

"ACT selalu hadir dalam krisis kemanusiaan," katanya di Kantor ACT Sulsel, Jl Sultan Alauddin Makassar.

"Beberapa korban yang telah pulang kami beri santunan Rp5 sampai Rp10 juta untuk keluarga yang ditinggalkan," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Takalar Achmad Daeng Se're yang dikonfirmasi menyampaikan duka cita atas kematian warganya.

Orang nomor dua Pemkab Takalar mengaku berencana memberikan santunan kepada keluarga korban setelah membicarakan hal itu dengan OPD terkait.

Mahasiswa STAI DDI Pangkep Demo di Depan Taman Musafir dan DPRD Pangkep

Tak Ditemui Legislator Sulsel, Demonstran: DPRD Penipu!

Fahri Hamzah Masih Bisa Dapat Uang Perbulan dari Negara Meski Tak Lagi Sibuk Urusi Rakyat, Kok Bisa?

"Kita turut berduka cita. Rencana kami baru mau bahas langkah-langkah mengenai santunan dengan dinas terkait. Mudah-mudahan ada Insyaallah," bebernya.

Pria yang akrab disapa Aji Dede mengaku menunggu kabar terbaru dari Wakil Gubernur Sulsel mengenai kondisi terkini Wamena Papua.

Aji Dede mengaku belum tahu apa ada warga Takalar yang masih mengungsi dalam konflik sosial di Wamena tersebut.
Sementara kondisi terkini terkait warga yang

"Kita tunggu hasil peninjauan Wakil Gubernur Sulsel. Nanti kita lihat untuk pengiriman logistik," tandasnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved