Tak Lazim, Mobil VW Beetle Ini Jadi Perhatian Tamu Hotel Grand Candi di Semarang
Menurut Andi, mobil VW yang dibuat patung tersebut dibeli oleh bosnya, Dedi Mulyana, dari seorang seniman di Jogyakarta. Namanya Ichwan Noor.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
VW Beetle dimulai dari ide Adolf Hitler. Kanselir Jerman (1933-1945) itu menginginkan kehadiran mobil yang harganya terjangkau bagi pekerja atau buruh di Jerman.
Pemimpin Nazi yang dikenal sebagai diktator itu menginginkan mobil standar berkapasitas 2 dewasa dan 3 anak. Berkecepatan 100 km/jam (62 mil/jam)
Ferdinand Porsche, insinyur otomotif berkebangsaan Austria, kemudian diutus untuk mendesain mobil yang diinginkan Hitler.
Mobil hasil karya Ferdinand Porsche itu kemudian dijuluki Adolf Hitler sebagai volks wagen atau 'mobil rakyat'.
Saat itu VW yang belum bernama Beetle ini punya mesin di belakang dan punya nama Volkswagen Type 1.
VW Kodok diproduksi mulai tahun 1938 sampai 2003. Pada rentang masa itu, lebih 21 juta VW Kodok telah dibuat.
VW Kodok merupakan salah satu mobil yang paling mudah dikenal di dunia.
Ini dikarenakan bentuknya yang khas. Bunyinya unik. Tapi sangat andal.
Jika di negeri asalnya mobil tersebut diperuntukkan untuk kelas buruh, di Indonesia terbalik.
Mobil VW kodok umumnya kini milik mereka yang tergolong tajir. (*)