Lulusan Politeknik Pariwisata Makassar Dibekali Sertifikat Kompetensi, ini Jaminan Kementerian
Dies Natalis dan wisuda yang diikuti 372 wisudawan dan wisadwati itu dikukuhkan oleh ketua senat atau direktur Politeknik Pariwisata Makassar Muhammad
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Pariwisata Makassar menggelar Dies Natalis ke-28 dan Wisuda ke-18 di hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (21/9/2019) siang.
Dies Natalis dan wisuda yang diikuti 372 wisudawan dan wisadwati itu dikukuhkan oleh ketua senat atau direktur Politeknik Pariwisata Makassar Muhammad Arifin.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementrian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, turut hadir dan bertindak selaku pemindah tali toga para wisudawan.
Mewakil Menteri Pariwisata Arief Yahya, Ni Wayan Giri Adnyani optimis para almlumni yang baru saja dikukuhkan atau diwisuda akan terserap di dunia kerja.
4 LINK Live Streaming Manchester City vs Watford - Liga Inggris 2019 Nonton Gratis di Live Kora Star
Hari Ketiga Tayang, Film Hayya The Power Of Love 2 Masih Diincar Penonton
Ikan Buttini dan Pangkilang Terancam Punah, Ini Pesan Istri Gubernur Sulsel
"Bagus sekali, kita mengharapkan anak-anak kita terserap didunia kerja, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya," kata Ni Wayan Giri Adnyani ditemui usai pengukuhan.
Selain terjun di dunia kerja profesional, melalui menteri Arief Yahya, Ni Wayan Giri Adnyani optimis para almuni Poltekpar juga akan menjadi pengusaha atau motor penggerak dalam membuka lapangan kerja.
"Target dari pak menteri (Arief Yahya) adalah tidak hanya terserap di dunia kerja," katanya.
"Tapi, lulusan dari PTNP baik itu di Makassar, Bandung, Bali, Medan, Palembang dan Lombok itu, juga minimal 10 persen akan menjadi interpreuner (pengusaha)," jelasnya.
Kementrian Pariwisata, lanjut Ni Wayan Giri Adnyani, sehauh ini telah memberikan dukungan kepada sekolah atau perguruan tinggi pariwisata dalam hal pemberian subsidi.
"Kita ada enam (yang disubsidi). Yang Politknik Pariwisatanya di Makassar, Poltekpar Medan, kemudian, STP Bandung, STP Bali, Poltekpar di Medan dan di Lombok," ujar Ni Wayan Giri Adnyani.
Pihaknya pun berjanji akan terus menambah dan mengembangkan sekolah ke periwisataan di seluruh Indonesia.
Terlebih kata Ni Wayan Giri, seoktor Pariwisata merupakan salah satu leading sektor pembangunan nasional.
Senada yang diungkapkan Ni Wayan Giri Adnyani, Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arif, mengungkapkan, ke 372 wisudawan yang telah resmi mengantongi ijazah, tidak akan mengalami kesusahan saat terjun ke dunia kerja, khususnya sektor kepariwisataan.
Sebab, kata Muhammad Arifin, ke 372 alumni baru tersebut telah dibekali SDM yang mempuni dan telah tersertifikasi melalui uji kompetensi.
"Bagi Politeknik Pariwisata Makassar, ijazah adalah faktor kedua untuk mencari pekerjaan. Karena yang menjadi faktor utama sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009," katanya.
"Bahwa SDM di sektor kepariwisataan wajib tersertifikasi melalui uji konpetensi. Dan ini yang dialkukan oleh kami," ujar Muhammad Airifin.
Sertifikat uji kompetensi yang dikantongi para alumni tersebut lanjut Muhammad Arifin, tidak hanya berlaku dalam negeri. Namun, juga berlaku di negara kawasan ASEAN.
4 LINK Live Streaming Manchester City vs Watford - Liga Inggris 2019 Nonton Gratis di Live Kora Star
Hari Ketiga Tayang, Film Hayya The Power Of Love 2 Masih Diincar Penonton
Ikan Buttini dan Pangkilang Terancam Punah, Ini Pesan Istri Gubernur Sulsel
"Dari 372 wisudawan tadi, itu semuanya sudah dibekali dengan sertivikat kompetensi yang diperuntukkan baik nasional maupun untuk negara-negara Asean.
Sehingga mereka untuk mendapatkan pekerjaan itu, tidak ada batas," paparnya.
Pihaknya juga saat ini, terus menggenjot peningkatan kualitas SDM melalui sarana dan prasara pendidikan yang akan mengasah skill para mahasiswa Poltekpar Makassar.
Baik dari sisi fasilitas pendukung dan tenaga pengajar yang berkompeten.
Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan potensi mahasiswa Poltekpar khususnya di bidang kepariwisataan.
"Saat ini kita membangun hotel praktek yang standarnya minimal bintang lima, jadi bertaraf internasional," katanya.
"Kita juga membangun sembilan lantai untuk ruang kelas dan SDM dosen kita saat ini, kita kirim ke luar negeri untuk melakukan pendidikan dan pelatihan," ujarnya.
Semua itu, lanjut Muhammad Arifin, dilakukan lantaran Politeknik Pariwisata Makassar kedepan diharapkan akan menjadi lembaga pendidikan unggul di bidang pariwisata.
Peningkatan sarana dan kualitas SDM pengajar atay dosen itu, kata Muhammad Arifini, seiring dengan meningjatkan animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Politeknik Pariwisata Makassar.
"Animo masyarakat terus meningkat, karena masyarakat mulai terbuka bahwa pariwisata ini tidak pernah akan habis. Baik sektor industri maupun membuka lapangan pekerjaan," tuturnya.
Terlebih pagi dengan adanya subsidi dari pemerintah, Politeknik Pariwisata Makassar saat ini, kata Muhammad Arifin tidak pernah membebankan biaya peraktek bagi mahasiswanya. Terkecuali jika Peraktek Kerja Nyata (PKN) yang harus dilakukan di luar kampus.
Mahasisws yang menempuh jalur pendidikan kepariwisataan di Politeknik Pariwisata Makassar sebanyak 1.800 lebih dengan delapan program studi.
Ke delapan program studi itu, Manajemen Tata Boga, Manajemen Bisnis dan Jasa Perjalanan Wisata, Manajemen Divisi Kamar, Manajemen Tata Hidang.
4 LINK Live Streaming Manchester City vs Watford - Liga Inggris 2019 Nonton Gratis di Live Kora Star
Hari Ketiga Tayang, Film Hayya The Power Of Love 2 Masih Diincar Penonton
Ikan Buttini dan Pangkilang Terancam Punah, Ini Pesan Istri Gubernur Sulsel
Usaha Perjalanan Wisata, Manajemen Bisnis Konvensi dan Perhelatan, Manajemen Kepariwisataan dan Administrasi Perhotelan.
Untuk wisuda tahun ini, dari 372 wisudawan, delapan diantaranya ditetapkan sebagai lulusan terbaik.
Ke delapan wisudawan lulusan terbaik itu, masing-masing empat dari program diploma III dan empat dari diploma IV.
Lulusan terbaik program diploma III:
1. Program studi Manajemen Tata Boga, Made Setia Wardana dengan indeks prestasi kumulatif 3,97 predikat lulus dengan cum laude.
2. Program studi Manajemen Bisnis dan Jasa Perjalanan Wisata, Nur Zaitun dengan indeks prestasi kumulatif 3,91 predikat lulus dengan cum laude.
3. Program manajemen Divisi Kamar, Musdalifa dengan indeks prestasi kumulatif 3,89 predikat lulus dengan cum laude.
4. Program studi Manajemen Tata Hidang, Nur Amanda dengan indeks prestasi kumulatif 3,81 predikat lulus dengan cum laude.
Lulusan terbaik program diploma IV:
1. Program studi Usaha Perjalanan Wisata, Putri Prastiwi dengan indeks prestasi kumulatif 3,96 predikat lulus dengan cum laude.
2. Program studi Manajemen Bisnis Konvensi dan Perhelatan, Ananda Dzikmah Amalia AZ, dengan indeks prestasi kumulatif 3,93 predikat lulus dengan cum laude.
3. Program studi Manajemen Kepariwisataan, Hardianti, dengan indeks prestasi kumulatif 3,74 predikat lulus dengan cum laude.
4. Program studi Administrasi Perhotelan, Jeanny Pricilia AWD, dengan indeks prestasi kumulatif 3,69 predikat lulus dengan cum laude.(tribun-timur.com).
Lapiran wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
