Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai Kunjungi Ratna Warga Bonne-bonne Terbaring Lemas
Jajaran Polres Polman memperingati momentum tersebut dengan bakti sosial anjangsana ke Dusun Pullipe, Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Jumat (20/9
Penulis: edyatma jawi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN -- Berbagai cara dilakukan Polri untuk memperingati HUT ke-64 Lalu Lintas.
Jajaran Polres Polman memperingati momentum tersebut dengan bakti sosial anjangsana ke Dusun Pullipe, Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Jumat (20/9/2019).
TERNYATA Lucinta Luna Botak Rambut Palsunya Lepas, Diketawai Raffi Ahmad: Ini Pembelaan Pacar Abash
Soal Sepele Siswa SMA Tampar Wakil Kepala Sekolah, Tak Mau Diperintah, Ini Balasan yang Didapat
Tukang Bakso di Enrekang Cabuli 8 Bocah dan Seks Oral, Korban Terjangkit Sipilis
Bandingkan Harga dan Spesifikasi Quad Kamera Realme 5 dan Realme 5 Pro, Meluncur di Tanah Air
Serahkan Insentif Triwulan, Hasnah Syam Puji Kinerja Guru Paud Barru karena Sabar dan Telaten
Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai bersama Kasatlantas AKP Rusli Said menjenguk warga Pullipe, Ratna (35) yang sedang terbaring sakit.
Bersama Ketua Cabang Bhayangkari Polres Polman Yuni Rifai, jajaran Polres lainnya menyambangi Ratna di rumah reotnya.
Mereka memeriksa kondisi kesehatan Ratna sekaligus menyalurkan bantuan. Bantuan yang diberikan yakni beras, telur hingga mie instan.
Kaporles Polman, AKBP Muhammad Rifai menjelaskan, Ratna saat ini terbaring sakit di rumahnya. Bahkan seminggu terakhir tak dapat buang air besar.
" Yang bersangkutan hanya terbaring di rumahnya karena kendala biaya tdk mampu ke rumah sakit karena tdk memiliki kartu BPJS," jelas AKBP Muhammad Rifai.
Kapolres prihatin melihat kondisi Ratna. Ia berharap, pemerintah setempat membantu menguruskan jaminan kesehatannya. Sehingga dapat digunakan berobat ke rumah sakit.

Kata AKBP Muhammad Rifai, bantuan yang diberikan pada Ratna tak seberapa nilainya. Namun diharapkan dapat bermanfaat untuk perempuan setengah baya tersebut.
"Yang terpenting dalam kegiatan ini adalah terjalinnya hubungan baik serta terjalinnya tali ukhuwah Islamiyah dan silaturahim kita selaku umat beragama," pungkasnya. (Tribun Polman.com)
Orangtua Tak Mampu Beli Susu, Bayi di Polman Ini Terpaksa Ngopi
Cerita miris bayi Hadijah Haura yang hidup di tengah kemisikinan keluarganya.
Seorang bayi perempuan berusia 14 bulan di Desa Tonro Lima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar ( Polman ), Sulawesi Barat, Hadijah Haura, menghabiskan 5 gelas atau setara 1,5 liter kopi setiap hari.
Kebiasan menyeruput kopi tubruk ini dilakoni bayi itu sejak berusia 6 bulan.
Baca: Truk 6 Roda Terjun ke Jurang di Mamasa, Korban Dirujuk ke Polman
Kedua orangtuanya beralasan terpaksa memberikan kopi tubruk kepada bayinya lantaran tak mampu membeli susu.