Tribun Wiki
Profil Pendiri Kaskus Andrew Darwis, Viral Dilaporkan Karena Dugaan Penipuan, Begini Kasusnya
semenjak tidak naik kelas pada kelas 6, ia berubah menjadi minder, mengurung diri, dan hanya berteman dengan segelintir orang
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Ronald ditugaskan untuk menerjemahkan artikel-artikel yang dibuat Andrew ke dalam bahasa Inggris mengingat kalangan mahasiswa asing juga membuka Kaskus, sementara Budi mengunggah foto-foto acara mahasiswa yang diadakan di Seattle.
Pada tahun 2000, Ronald dan Budi memutuskan untuk berhenti membantu Andrew mengelola Kaskus namun keduanya tetap berharap agar Andrew tetap meneruskan Kaskus.
Karena pendapatan yang didapatkan dari Kaskus masih kurang, Andrew pun sempat bekerja sebagai pengiris tomat di dapur dan kemudian kasir di Burger King dan sebagai tukang fotokopi dokumen yang dimiliki oleh orang Thailand.
Pada pertengahan 2004, Andrew bertemu dengan Ken Lawadinata, salah seorang saudaranya dan orang yang kelak menjadi CEO Kaskus.
Sejak awal 2006, melalui pemasangan lamaran pekerjaan di monster.com, ia pun diberi pekerjaan menyalin lirik lagu dari situs lain dan menampilkannya ke lyrics.com yang dimiliki oleh seorang pria Vietnam-Amerika yang bernama Alex.
Mendirikan Kaskus
Andrew mendirikan Kaskus pada 6 November 1999.
Bermula dari pengalamannya saat menimba ilmu di salah satu universitas terkemuka di Negeri Paman Sam, Seattle University, Program Studi Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle Computer Science pada tahun 1999, pria yang disapa Andrew ini terinspirasi membuat website forum komunitas yang bisa di bilang menjadi yang terbesar di Indonesia.
"Saat itu saya ditugaskan oleh dosen untuk membuat program dari free software, dari situlah mulai muncul ide membuat website dengan nama Kaskus." Ujar Andrew yang bekerja di perusahaan lyrics.com saat kuliah di Amerika.
Kaskus berasal dari kata Kasak-Kusuk atau bermakna bergosip.
Dengan modal awal sebesar US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk menyewa server, Andrew dan dua rekannya, Ronald dan Budi, memilih untuk membuat portal yang berisi mengenai berita maupun informasi tentang Indonesia.
Portal tersebut sengaja di buat menjadi suatu media untuk memuaskan kerinduan bagi masyarakat Indonesia yang berada di Luar negeri.
Manfaatnya adalah semakin membaiknya geliat bisnis online, serta banyaknya orang yang memulai bisnis online dilihat Andrew sebagai potensi besar yang mendukung perkembangan Kaskus.
Berdasarkan survey, terdapat lebih dari 40 juta pengguna Internet di Indonesia.
Dengan jumlah yang luar biasa tersebut, ia mengasumsikan bahwa masing-masing pengguna Internet adalah target pasar yang potensial.
Kendalanya Andrew mengaku bahwa kendala terberat dialaminya saat awal pembentukan Kaskus.
Ia harus turun tangan langsung dan memperbaiki apabila ada server yang down, karena saat itu Andrew belum memiliki karyawan.
Selain itu kendala terberat juga dialaminya ketika pindah ke Jakarta, karenai ia harus meyakinkan customer dan advertiser mengenai citra Kaskus.
Pemasarannya Andrew dan timnya di awal usaha harus bergeriliya door to door ke klien untuk memperkenalkan positioning Kaskus dan tidak sampai 1 tahun, Kaskus sudah banyak dipercaya oleh client-client besar yang sudah mendukung Kaskus sejak pertama kali Kaskus launching pada Desember 2008.
Berselang 2 bulan kemudian Kaskus resmi menjadi perusahaan professional di bawah bendera PT. Darta Media Indonesia.
Saat ini tercatat Kaskus memiliki 4.366.134 member(update pertanggal 20 Mei 2012 pada pukul 13.21) dan terus bertambah tiap detiknya.
Kaskus memiliki target pasar dari usia 15-40 tahun baik kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan, professional dan entrepreneur.
Berbagai penghargaan juga diterima oleh Andrew di antaranya The Best Indonesian Communities for 2005 and 2006 versi Alexa.com dan Wikipedia, dari Microsoft dengan nominasi Kaskus Indonesia Innovative Top Web Site pada tahun 2008, dan dari Indosat dengan nominasi Kaskus The Online Inspiring Award pada tahun 2009.
Saat ini untuk me-manage Kaskus, Andrew dibantu 30 orang karyawan yang terbagi dalam tim pemasaran (marketing), sales, IT dan kreatif (creative).
Dari sekian banyak konten dalam Kaskus.us, tanpa ragu Andrew menyebut konten Forum Jual Beli (FJB) dan Lounge sebagai terfavorit dikunjungi kaskuser.
Para kaskuser yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia itu bisa memanfaatkan konten ini untuk transaksi bisnis online.
Dalam sehari saja, 80 ribu daftar barang, diikutkan dalam Forum Jual Beli (FJB).
Obsesi yang ingin diraih Andrew untuk pengembangan bisnis online-nya adalah terus mengembangkan content (fasilitas yang ada di dalam website) Indonesia, sehingga nantinya orang luar negerilah yang akan membeli content itu.
Data Diri:
Nama: Andrew Darwis
Instagram: @adarwis
Pekerjaan: Founder Kaskus
Pekerjaan: Wirausahawan
Orang tua: Antonius Darwis
Nancy Amidjoyo
Situs web: kaskus.co.id
Pendidikan
- SD: Tarakanita Pluit Jakarta
- SMP: Tarakanita Pluit Jakarta
- SMA: Gandhi National School, Ancol '98 Jakarta
- Universitas : Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara, 1998
- Universitas : Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle, 1999 - 2003
- Universitas : Master of Computer Science, City University, Seattle. 2004 - 2006
Karier
- Kerja paruh waktu web desain di kemana.com dan indotradezone.com (1998)
- Web desainer Thor Loki, Seattle, Amerika Serikat (2003 - 2006)
- Web desainer lyrics.com, Seattle, Amerika Serikat (2007 - 2008)
- Pendiri & CTO Kaskus (1999 -sekarang)
Penghargaan:
2005, 2006: The best Indonesian Communities versi Alexa.com dan Wikipedia
2008: Oleh Microsoft : KASKUS Web Site that recognized as Indonesia Inovative Top Web Site (2008)
2009: Oleh Indosat : KASKUS - The Online Inspiring Award 2009
2009: Oleh Presiden RI : KASKUS - The Biggest Market 2012
2012: Oleh Menteri koperasi dan UKM : Tokoh Pemuda Penggerak Kewirausahaan
2013: Oleh Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI)
2013: Oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham RI) : Hak Cipta dan Inovator Konten Multimedia dan E-Commerce
Sumber berita: https://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/09/16/pendiri-kaskus-andrew-darwis-dilaporkan-ke-polisi-atas-dugaan-penipuan
Foto: Andrew Darwis berbagi kisah Kaskus dalam kuliah perdana Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Gading Serpong, Tangerang (17/09/2011). Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2011/2012 UMN menggelar acara kuliah perdana bertema Creative Technopreuneurship. (Tribunnews.com/MBR/Felix Jody K)