Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Profil Pendiri Kaskus Andrew Darwis, Viral Dilaporkan Karena Dugaan Penipuan, Begini Kasusnya

semenjak tidak naik kelas pada kelas 6, ia berubah menjadi minder, mengurung diri, dan hanya berteman dengan segelintir orang

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
tribunnews.com
Andrew Darwis 

Tawaran lain pun didapatkan saat pamannya yang memiliki perusahaan mebel meminta dibuatkan situs web kepada Andrew untuk mempromosikan produk-produknya.

Andrew pun segera mengolah data dan foto-foto mebel produksi pamannya dan merancang situs web dengan menarik.

Setelah itu, ia diberi sebuah amplop yang berisi uang sejumlah sepuluh juta rupiah.

Kuliah di Seattle dan membuat Kaskus

Seattle, Amerika Serikat, tempat dimana Andrew kuliah dan membuat Kaskus.

Pada tahun 1998, Kris, Ronald, dan Budi, beberapa sahabatnya yang kuliah di Amerika Serikat dan sedang berlibur ke Jakarta membujuk Andrew agar ikut berkuliah di Seattle dengan iming-iming dapat bermain internet sepuasnya dan dekat dengan kantor milik Bill Gates dan Amazon.com.

Andrew pun terpikat, namun karena orangtuanya tak sanggup membiayai biaya kuliahnya disana, Andrew pun dipinjami uang sebanyak 150 juta rupiah dari pamannya yang menjual mebel.

Andrew mengklaim bahwa ia sempat bertemu dengan Bill Gates saat sedang meluncurkan Xbox di Seattle.

Pada November 1999, dosennya memberikan tugas untuk membuat sebuah situs web pribadi.

Teman-teman sekelasnya pun mengisi situs web pribadinya dengan pengalaman-pengalaman mereka.

Karena pada masa lalunya hanya diisi dengan mengurung diri di kamar, Andrew pun lantas beralih dari membuat situs web pribadi ke situs web komunitas setelah mengetahui bahwa E-commerce sedang laris di Indonesia menjelang tanggal akhir pengumpulan tugas.

Dari situs web komunitas yang ia buat, lahirlah Kaskus yang mula-mula dijadikan sebagai ajang berbagi untuk kalangan mahasiswa Indonesia di Seattle dan Amerika Serikat.

Dosennya pun menyukai situs web komunitas yang dibuat Andrew dan banyak memberi masukan perihal Kaskus.

Andrew pun memutuskan untuk meneruskan eksistensi Kaskus sehingga tak hanya sekadar tugas kampus belaka.

Andrew kemudian mengajak Ronald dan Budi untuk ikut serta mengelola Kaskus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved