Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Iming-iming Investasi Emas, Dokter dan Pengusaha Muda Makassar Ngaku Rugi Ratusan Juta, Kronologis

TRIBUN-TIMUR.COM - Iming-iming investasi emas, dokter dan pengusaha muda Makassar ngaku rugi ratusan juta, kronologis.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
handover
dr Yudith Dwi Wiken menyampaikan kerugiaan investasi emas. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Iming-iming investasi emas, dokter dan pengusaha muda Makassar ngaku rugi ratusan juta, kronologis.

Dokter sekaligus pengusaha muda Makassar, dr Yudith Dwi Wiken, mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah gegara iming-iming keuntungan investasi produk berjangka emas.

Dia menanamkan investasi kontrak komoditas berjangka emas tersebut disalah satu perusahaan jasa investasi PT Kontak Perkasa Futures (KPF) Makassar.

Perusahaan ini berkantor disalah satu gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Makassar.

Yudith yang juga salah satu pengembang perumahan ini mengaku sudah menginvestasikan dana mencapai Rp 150 juta di perusahaan investasi tersebut.

Dia tergoda menanamkan dana karena iming-iming investasi produk berjangka emas dengan keuntungan besar.

"Mereka menjanjikan resiko kerugian yang minim sehingga saya mau ikut," kata dr Yudith kepada tribun-timur.com di Makassar, Minggu (15/09/2019).

Tapi tak berapa lama berselang bukannya mendapat keuntungan investasi, dana ratusan juta yang sudah diserahkannya justru habis. Akun miliknya pun diblokir.

Baca: BJ Habibie dan Ainun Donor Mata untuk Sang Anak Thareq Kemal Habibie? Ini Kata Ilham Akbar Habibie

Baca: Cerita BJ Habibie Soal Kematian, Tak Takut Meninggal, Makam Ainun, hingga Pesan yang Bikin Merinding

Baca: Debat Panas ILC TV One Bahas Revisi UU KPK, Fahri Hamzah Rebut Mikrofon, Karni Ilyas Beri Teguran

Kepala Cabang PT KPF Makassar Taufan Asmara yang dikonfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan komentar.

Taufan dikonfirmasi via telepon seluler (ponsel) maupun pesan singkat (SMS) dan pesan WhatsApp Massenger (WA) tak memberikan jawaban.

Dua kali panggilan telepon tak diangkat lalu dialihkan sekitar pukul 17.00 wita.

Tak lama berselang, Taufan memberikan respon. "Nanti kita ketemu," ujarnya via pesan WA Minggu petang.

Malam tadi, dia sempat mengonfirmasikan keinginan bertemu untuk memberikan penjelasan.

Tapi mendadak dibatalkannya dengan alasan menerima tamu.

Dia berjanji akan memberikan konfirmasi pada Senin (16/09/2019) hari ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved