Gempa Landa Kabupaten Wajo, Tak Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) - Pusat Gempa Regional (PGR) IV Makassar mencatat, titik gempa berada pada 4.21 LS-120.24 BT atau 4
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-WAJO.COM, TAKKALALLA - Gempa berkekuatan 2,6 SR melanda Kabupaten Wajo, Minggu (15/9/2019).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) - Pusat Gempa Regional (PGR) IV Makassar mencatat, titik gempa berada pada 4.21 LS-120.24 BT atau 4 Km Barat Daya Kecamatan Takalalla, Kabupaten Wajo, dengan kedalaman 7 km.
Bawaslu Sebut Sanksi ASN Pemkab Gowa Bentuk Edukasi Politik
Hari Libur, Kadis Kominfo Bantaeng Pilih Naik Sepeda di Makassar
Ekspresi Penolakan Revisi UU KPK, Mahasiswa Unhas Makassar Aksi Teatrikal Ala Pocong
Tergiur Gaji Rp 4 Juta, Cewek Ngawi Rela Kirim Foto Tanpa Busana, Malah Tersebar via WhatsApp dan FB
Daftar Harga Terbaru Motor Yamaha Mulai Rp 20 Jutaan, NMAx, Yamaha MAXI, Aerox, XMAX dan TMAX
"Iya, gempa tadi pagi jam 08.27, belum ada info dirasakan (masyarakat)," kata staf PGR IV Makassar, Kaharuddin.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wajo, Alamsyah menyebutkan, gempa tektonik tersebut tidak berpotensi tsunami.
Mengingat, lokasinya berada di tengah persawahan dan jauh dari pemukiman.

"Informasi dari pemerintah desa setempat, warga tidak merasakan guncangan gempa, karena lokasinya jauh dari pemukiman," katanya.
Meski demikian, Alamsyah tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan sigap bencana.
"Daerah kita ini masuk dalam wilayah Sesar Walennae, jadi tetap harus selalu waspada," katanya. (TribunWajo.com)
Rental 64 Mobil Lalu Gadaikan, Mahasiswa Asal Wajo Diciduk Satreskrim Polrestabes Makassar
Mahasiswa asal Kabupaten Wajo, Mahdil Pebriawan (24) diciduk Tim Satreskrim Polrestabes Makassar, Jumat kemarin.
Penangkapan Mahdil Pebriawan atas dugaan penggelapan puluhan mobil rental.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko yang dikonfirmasi Sabtu (14/9/2019) siang, membenarkan adanya penangkapan itu.
"Hasil interigasi, pelaku (Mahdil Pebriawan) membenarkan terkait perbuatannya yang pelaku perbuat sejak bulan November tahun 2018. Adapun modus pelaku yakni pelaku merental mobil korban selanjutnya pelaku menggadaikan mobil tersebut," kata Indratmoko.
Jumlah mobil yang digadaikan Mahdil Pebriawan lanjut, Indratmoko, sebanyak 64 unit.
"Ada 64 unit mobil dengan identitas mobil yang bermacam-macam dan harga gadai yang berbeda-beda," ujarnya.
Kini, Mahdil Pebriawan masih menjalani pemeriksaan di ruang Satreskrim Polrestabes Makassar.(tribun-timur.com).
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
.
Bawaslu Sebut Sanksi ASN Pemkab Gowa Bentuk Edukasi Politik
Hari Libur, Kadis Kominfo Bantaeng Pilih Naik Sepeda di Makassar
Ekspresi Penolakan Revisi UU KPK, Mahasiswa Unhas Makassar Aksi Teatrikal Ala Pocong
Tergiur Gaji Rp 4 Juta, Cewek Ngawi Rela Kirim Foto Tanpa Busana, Malah Tersebar via WhatsApp dan FB
Daftar Harga Terbaru Motor Yamaha Mulai Rp 20 Jutaan, NMAx, Yamaha MAXI, Aerox, XMAX dan TMAX